Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Update] Longsor di Norwegia, 1 Orang Tewas, 9 Orang Masih Dicari Termasuk Balita dan Anak 13 Tahun

Kompas.com - 02/01/2021, 06:40 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

OSLO, KOMPAS.com - Tim penyelamat pada Jumat (1/1/2021) menemukan 1 jenazah dan masih terus mencari 9 orang lainnya termasuk seorang balita dan anak berusia 13 tahun, setelah tanah longsor menghancurkan rumah-rumah di sebuah desa di Norwegia.

Melansir AFP, seluruh lereng bukit runtuh di Ask, yang berjarak 25 kilometer dari timur laut ibu kota Oslo pada Selasa malam lalu, mengubur rumah dan menghancurkannya.

"Sesosok mayat ditemukan dalam tanah longsor," kata polisi tanpa mengidentifikasi orang tersebut.

Pernyataan polisi mengatakan bahwa penemuan itu terjadi sekitar pukul 14:30 waktu setempat, Jumat, ketika kru Norwegia yang didukung oleh rekan-rekan dari Swedia melanjutkan operasi pencarian di medan yang tertutup salju.

Polisi juga mempublikasikan nama dari sepuluh orang yang dicari selama berhari-hari. Delapan orang dewasa, satu berusia dua tahun dan yang terakhir berusia 13 tahun.

Baca juga: Tanah Longsor di Norwegia, 20 Orang Belum Ditemukan, 500 Orang Dievakuasi

Media Norwegia melaporkan bahwa helikopter medis dan ambulans berada di tempat kejadian.

Pihak berwenang telah melarang semua pesawat dari daerah bencana hingga pukul 3 sore pada hari Senin karena mereka sedang melakukan pencarian via udara.

"Kami masih berpikir kami bisa menemukan korban di zona longsor," kata seorang petugas penyelamat kepada TV2.

"Fakta bahwa adanya penemuan jenazah menunjukkan kepada kami bahwa kami berada di daerah di mana mungkin masih ada yang lainnya," kata pejabat itu.

Baca juga: Tanah Longsor Terjang Barak Militer Vietnam, 22 Tentara Dikhawatirkan Tertimbun

Hanya menginginkan harapan

Wali kota setempat Anders Østensen mengatakan kepada TV2 bahwa dia berusaha untuk tetap berharap.

"Saya memilih untuk mendengarkan polisi ketika mereka mengatakan bahwa operasi saat ini adalah operasi penyelamatan," kata wali kota. "Kami ingin memiliki harapan tetapi kami melihat dengan baik seperti apa lokasi kejadiannya."

Rumah-rumah terkubur di bawah tanah lumpur, yang lainnya terbelah menjadi dua dan beberapa rumah ditinggalkan tertatih-tatih di atas kawah yang disebabkan oleh tanah longsor, dengan beberapa di antaranya jatuh di tepinya.

Direktorat Sumber Daya Air dan Energi Norwegia (NVE) mengatakan bencana itu adalah "longsoran tanah liat cepat" sekitar 300 kali 800 meter.

Tanah liat cepat adalah sejenis tanah liat yang ditemukan di Norwegia dan Swedia yang dapat runtuh dan berubah menjadi cairan saat ditekan berlebihan.

Baca juga: Tanah Longsor Terjadi di Nepal, Tewaskan Sedikitnya 12 Orang

Polisi mengatakan 10 orang terluka termasuk satu orang serius yang dipindahkan ke ibu kota Oslo untuk perawatan.

Seperlima dari 5.000 penduduk kota Gjerdum yang mencakup Ask telah dievakuasi dari daerah tersebut karena tanahnya dianggap tidak stabil.

Perdana Menteri Erna Solberg mengunjungi desa itu pada Rabu dan menggambarkan kejadian tanah longsor sebagai "salah satu yang terbesar" yang pernah terjadi di negara itu.

"Merupakan pengalaman dramatis berada di sini," kata Solberg kepada wartawan.

Baca juga: Tanah Longsor India, 43 Orang Dilaporkan Tewas dan Puluhan Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com