PESHAWAR, KOMPAS.com - Pemerintah provinsi di Pakistan disebut bakal mengganti kerusakan kuil Hindu kuno yang dirusak oleh sekelompok massa mayoritas.
Sekitar 1.500 orang berkumpul pada Rabu (30/12/2020) di kuil yang berlokasi di desa terpencil di timur laut Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Massa itu dilaporkan melancarkan protes keras terhadap proses renovasi yang diberikan terhadap bangunan milik penganut agama Hindu.
Baca juga: Kuil Hindu Kuno Dirusak dan Dibakar, Jadi Sasaran Amukan Mayoritas Massa di Pakistan
Para pengunjuk rasa yang kalap mengambil palu godam dilaporkan untuk menghancurkan dinding kuil sebelum membakar bangunan.
"Kami sangat menyayangkan kerusakan yang ditimbulkan karena serangan itu," kata Kamran Bangash, Menteri Informasi Khyber Pakhtunkhwa.
Bangash menerangkan, menteri utama provinsi sudah memerintahkan agar mereka menggelar rekonstruksi kuil dan memulihkan bangunannya.
Dia menuturkan proses pembangunan kembali bangunan keagamaan bakal dilakukan secepatnya, dengan pemerintah akan menyediakan keamanan.
Sementara pengadilan tinggi di Pakistan disebut sudah mengunstruksikan otoritas untuk melaporkan yang terjadi pada kuil.
Diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok agama minoritas dilaporkan kerap terjadi di Pakistan, seperti dikutip AFP Jumat (1/1/2021).
Baca juga: Polisi Pakistan Tangkap 31 Orang Diduga Terlibat Pembakaran Kuil Kuno Hindu
Kuil yang sempat dihancurkan pada 1997 sebelum dibangun lagi terletak sekitar 160 kilometer dari ibu kota provinsi, Peshawar.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan