Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi Jinping: Persahabatan China dan Rusia Sangat Kuat

Kompas.com - 29/12/2020, 19:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CGTN News

BEIJING, KOMPAS.com – Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin saling bertukar ucapan selamat Tahun Baru melalui sambungan telepon.

Xi mengatakan, 2020 telah menjadi tahun yang belum pernah terjadi sebelumnya tidak hanya bagi China dan Rusia, tetapi juga untuk seluruh dunia.

"Wabah pandemi Covid-19 telah membawa tantangan berat bagi kehidupan dan keamanan manusia dan berdampak besar pada ekonomi global," kata Xi.

Baca juga: Xi Jinping Kirim Ucapan Selamat dan Pesan Kerja sama Damai kepada Joe Biden

Dilansir dari CGTN, Senin (28/12/2020), Xi juga memuji kerja sama kedua negara dalam memerangi pandemi virus corona.

Tahun depan menandai ulang tahun ke-20 penandatanganan Perjanjian China-Rusia tentang Good-neighborliness and Friendly Cooperation.

Xi juga meminta kedua negara untuk memperingati hari jadi perjanjian tersebut sebagai kesempatan untuk mendorong kerja sama bilateral ke tingkat yang lebih tinggi.

Dia menambahkan, China sedang membangun pola pembangunan baru dan mendorong reformasi dan keterbukaan pada titik awal yang lebih tinggi.

Baca juga: Xi Jinping Usulkan QR Code Kesehatan Global untuk Pulihkan Dunia dari Pandemi

Xi juga mendesak kedua negara untuk memperkuat penyelarasan strategi pembangunan dan meningkatkan kerja sama dalam menyelenggarakan Tahun Inovasi Ilmiah dan Teknologi.

Dia menekankan bahwa hubungan persahabatan antara China dan Rusia memiliki kekuatan pendorong internal yang kuat dengan nilai-nilai independen.

Xi berujar, hubungan bilateral antar Beijing dan Moskwa harusnya tidak terpengaruh oleh perubahan situasi internasional.

"Kerja sama strategis antara China dan Rusia dapat secara efektif menolak setiap upaya untuk menekan dan memecah belah kedua negara, dan menciptakan perisai yang kuat untuk menjaga keadilan dan keadilan internasional," tegas Xi.

Baca juga: Bill Clinton: Xi Jinping Presiden Seumur Hidup Pengaruhi Hubungan AS-China Memburuk

Di sisi lain, Putin menyatakan bahwa hubungan bilateral antara China dengan Rusia telah berkembang semakin mantap meski ada wabah Covid-19.

Dia memuji Perjanjian China-Rusia tentang Good-neighborliness and Friendly Cooperation sebagai tonggak penting dalam hubungan antara kedua negara.

Putin menambahkan, Rusia akan terus berkomitmen untuk mendorong pengembangan kemitraan strategis komprehensif China-Rusia ke tingkatan yang lebih tinggi.

Baca juga: KTT APEC 2020, Presiden Xi Jinping Sebut China Titik Pusat Perdagangan Bebas Dunia

Putin juga berharap kedua negara dapat terus saling mendukung dalam isu-isu yang menjadi perhatian utama.

Baik China dan Rusia diharapkan mampu meningkatkan koordinasi dan kerja sama strategis dalam urusan internasional untuk memberikan kontribusi bagi stabilitas global.

Kedua pemimpin juga sepakat untuk terus menjaga komunikasi rutin dengan berbagai cara.

Baca juga: Batuk-batuk Saat Pidato, Apakah Xi Jinping Terinfeksi Covid-19?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com