Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Kerahkan 10.000 Tes Virus Corona untuk 4.500 Lebih Pengemudi Truk di Pelabuhan Dover

Kompas.com - 26/12/2020, 11:15 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber REUTERS

LONDON, KOMPAS.com - Inggris kerahkan tim untuk melakukan 10.000 tes virus corona kepada 4.500 lebih pengemudi truk yang tertahan di pelabuhan Dover, Inggris yang ingin melintas di jembatan Channel.

Pada Jumat (25/12/2020), lebih dari 4.500 truk bermuatan besar tertahan selama berhari-hari di pelabuhan Dover, Inggris karena ingin melintasi Channel, seperti yang dilansir dari Reuters pada Sabtu (26/12/2020). 

Ribuan truk yang tertahan itu imbas dari pengetatan aturan perbatasan untuk merespons penyebaran varian baru virus corona di Inggris.

Baca juga: Pemerintah Inggris Konfirmasi Virus Corona Jenis Baru

Layanan feri antara pelabuhan Dover dan pelabuhan Calais, Perancis dibuka kembali pada Kamis (24/12/2020), mengakhiri blokade yang diberlakukan Perancis selama beberapa hari setelah penemuan varian virus korona baru di Inggris.

Menteri Transportasi Inggris, Grant Shapps mengatakan di Twitter pada Jumat (25/12/2020) bahwa lebih dari 10.000 tes virus corona telah dilakukan pada pengemudi truk.

Baca juga: Inggris Tawarkan Bantuan Vaksin Covid-19 untuk 3 Juta Warga Zimbabwe

Dari puluhan ribu tes tersebut 24 diantaranya yang dinyatakan positif virus corona.

"Lebih dari 4.500 HGV (kendaraan barang berat) telah dapat kembali melintasi Channel," kata Shapps.

Inggris mengerahkan pasukan tambahan untuk membantu membereskan antrean truk yang menunggu tes Covid-19 sebelum diizinkan naik feri lintas saluran.

Baca juga: AS Wajibkan Semua Penumpang Pesawat Negatif Covid-19 dari Inggris

Media Inggris mengatakan 800 tentara tambahan dikirim untuk mendukung 300 tentara yang sebelumnya telah dikerahkan.

Tentara memeriksa kendaraan dan dokumen pengemudi di pintu masuk pelabuhan.

Baca juga: Kasus Varian Baru Virus Corona di Inggris Terdeteksi Berasal dari Afrika Selatan

Dalam satu kasus, pejabat Perancis, yang berada di Dover turut membantu membereskan blokade, terlihat memberikan tes swab di hidung kepada pengemudi.

Pemerintah Perancis dan Inggris sepakat untuk mengakhiri blokade pada Selasa (29/12/2020), tetapi pihak berwenang Inggris mengatakan akan memakan waktu berhari-hari untuk membersihkan antrean panjang truk.

Baca juga: Inggris Terancam Kehabisan Pasokan Makanan Segar, Imbas Isolasi Varian Baru Covid-19 Negara Tetangga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com