Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Tawarkan Bantuan Vaksin Covid-19 untuk 3 Juta Warga Zimbabwe

Kompas.com - 25/12/2020, 18:51 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

LONDON, KOMMPAS.com - Inggris menawarkan untuk memvaksinasi 20 persen warga Zimbabwe guna mengatasi pandemi Covid-19, menurut laporan surat kabar milik negara, Herald, pada Kamis (24/12/2020).

Angka 20 persen bantuan vaksin Covid-19 itu akan mencakup 3 juta orang paling rentan di negara tersebut.

Baca juga: Bantuan Vaksin Virus Corona China Berpotensi Jadi Senjata Diplomatik

Komitmen itu disampaikan Duta Besar Inggris untuk Zimbabwe, Melaine Robinson, saat bertemu dengan Wakil Presiden sekaligus Menteri Kesehatan Zimbabwe, Constantino Chiwenga pada Rabu (23/12/2020).

"Kami membahas Covid-19 dan khususnya vaksin. Inggris menjadi negara terkemuka di dunia yang menghimpun Covax," ujar Robinson seperti yang dilansir dari Xinhua News pada Jumat (25/12/2020).

Baca juga: Pemerintah Jepang Godok RUU Vaksin Virus Corona Gratis

"Kami telah mengalokasikanlebih dari 700 juta dolar AS (Rp 9,9 triliun) untuk memastikan bahwa negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah dapat memvaksinasi populasi mereka yang paling rentan," lanjutnya.

Robinson juga mengatakan Zimbabwe berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu negara yang akan mendapat manfaat dari bantuan vaksin Covid-19 tersebut.

Baca juga: Para Pemimpin Bisnis Peringatkan Semua Negara untuk Tidak Lakukan Nasionalisme Vaksin Virus Corona

Ia juga mengatakan bahwa pendistribusian akan dimulai begitu imunitas yang tepat untuk melawan Covid-19 itu tersedia.

Sementara itu, Chiwenga menuturkan Zimbabwe akan memprioritaskan vaksinasi terhadap petugas kesehatan garis depan dan kelompok kritis lainnya seperti warga lanjut usia.

Baca juga: Presiden Brasil: Penyuntikan Vaksin Virus Corona Tidak Wajib

"Begitu kami menerima 20 persen yang ditawarkan, kami juga melihat sumber daya kami sendiri untuk memastikan seluruh warga dapat," kata Chiwenga.

Hingga Rabu (23/12/2020), Zimbabwe melaporkan 12.656 kasus Covid-19, 10.259 pasien sembuh, dan 330 orang meninggal dunia.

Baca juga: Hasil Penelitian Mendorong untuk Diciptakannya Vaksin Virus Corona Dibedakan Sesuai Jenis Kelamin

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com