TEL AVIV, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan marah dan mengecam atas dirahasiakannya kabar mutasi virus corona di Inggris.
Melansir Ynet News, Netanyahu mengecam para pejabatnya yang merahasiakan laporan "rahasia" tentang mutasi virus corona yang tengah menyebar di Inggris.
Amarahnya terjadi pada Minggu (20/12/2020) ketika para menteri Israel tengah mempertimbangkan langkah-langkah yang lebih ketat, untuk melawan tingkat infeksi yang meningkat di Israel.
Baca juga: Banyak Warganya Tak Percaya Vaksin, PM Israel Disuntik dan Disiarkan secara Langsung
Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Israel, Eitan Ben-David mengatakan dalam pertemuan itu bahwa, "Masalah mutasi [virus corona di Inggris] telah diketahui selama seminggu, dari informasi yang tidak dipublikasikan di media."
Dengan marah, Netanyahu berseloroh, "Saya tidak tahu."
Sementara itu, Menteri Kesehatan Yuli Edelstein mengatakan dirinya sendiri tahu tentang mutasi tersebut pada Sabtu karena ada "semacam kebocoran dari sumber yang dikenal."
Dia mengatakan bahwa dia telah diminta untuk merahasiakan masalah ini tetapi Dewan Keamanan Nasional mempublikasikan informasi pada hari yang sama.
Baca juga: Pengadilan Eropa Dukung Hewan Dibius Sebelum Disembelih, Israel Mengecam
"Apa maksudmu rahasia?" balas Netanyahu. "Hal seperti itu tidak bisa dirahasiakan."
Baik Netanyahu dan Edelstein pada Sabtu malam menerima vaksinasi Pfizer untuk melawan virus corona.
Kepala Layanan Kesehatan Masyarakat di Kementerian Kesehatan, Dr. Sharon Elrai-Price, mengatakan pada pertemuan tersebut bahwa Israel juga telah menerima kabar terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang mutasi baru tersebut.
"Virus ini lebih mudah menular," kata Elrai-Price dikutip Ynet. "Tidak jelas apa efek virus ini pada vaksin; kami hanya memiliki sedikit informasi."
Oleh karena mutasi baru virus tersebut, Israel menutup penerbangan internasionalnya, khususnya mereka yang datang dari Inggris, Denmark dan Afrika Selatan.
Baca juga: Rasanya Seperti Mengangkat Tirai Besi, Pengakuan Rakyat Israel Setelah Damai dengan UEA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.