Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disiarkan Langsung di TV, Wapres AS Mike Pence Terima Vaksin Covid-19

Kompas.com - 19/12/2020, 15:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) Inggris, untuk pertama kali dalam 70 tahun usianya, memberi bantuan makanan kepada anak-anak negara itu yang keluarga mereka terimbas pandemi virus corona. Sedikit di atas 1 juta dollar AS akan didistribusikan untuk 30 organisasi.

Tindakan UNICEF Inggris itu telah membuat marah seorang politisi Inggris, dengan menuduh Dana Anak-Anak PBB itu bermain “aksi politik.”

Menteri Jacob Rees-Mogg dari partai Konservatif hari Kamis (17/12) mengemukakan di majelis rendah, “Menurut saya ini adalah skandal nyata bahwa UNICEF harus bermain politik dalam cara ini sewaktu organisasi ini seharusnya mengurusi orang-orang di negara-negara termiskin, paling terpinggirkan di dunia, di mana orang-orang kelaparan, di mana terjadi bencana kelaparan dan ada perang saudara. Ini adalah aksi politik di tingkat terendah.”

Tidak semua politisi sependapat dengan Rees-Mogg. Ed Davey, pemimpin partai Demokrat Liberal, menyebut komentar Rees-Mogg “menjijikkan” dan menunjukkan ketidakpekaannya terhadap realita.

“Satu-satunya skandal di sini adalah pemerintahan Partai Konservatif yang busuk yang membiarkan 4,2 juta anak-anak hidup dalam kemiskinan,” kata Angela Rayner, wakil ketua Partai Buruh.

UNICEF Inggris mengemukakan dalam suatu pernyataan bahwa sekitar 2,4 juta anak-anak Inggris berada dalam kerawanan pangan sebelum pandemi terjadi.

Baca juga: Kanada Janji Bakal Membagi Kelebihan Vaksin Covid-19

Presiden Perancis Emmanuel Macron bergabung dalam daftar pemimpin dunia yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Macron telah meninggalkan Istana Elysee dan untuk sementara bekerja di kediaman resminya di Versailles.

Dr. Hans Kluge, direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Eropa, telah mendesak masyarakat agar tetap tinggal di rumah selama liburan. Ia mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa hal itu lebih aman daripada terjangkit virus corona.

Kluge juga mengatakan pandemi telah menciptakan “krisis kesehatan mental yang kian berkembang di Eropa.” Ia menambahkan, “mulai dari kecemasan terkait penularan virus, dampak psikologis lockdown dan isolasi mandiri, hingga efek pengangguran, kekhawatiran finansial dan pengucilan sosial, dampak kesehatan jiwa akibat pandemi akan berjangka panjang dan meluas.”

Johns Hopkins Coronavirus Resource Center menyatakan, ada lebih dari 75 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia. AS memiliki 17,2 juta kasus, disusul oleh India dengan hampir 10 juta dan Brasil dengan 7,1 juta kasus.

Baca juga: Pemerintah AS Jadikan Moderna sebagai Vaksin Covid-19 Kedua Setelah Pfizer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com