BRUSSELS, KOMPAS.com - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pada Kamis (17/12/2020) bahwa UE akan memulai vaksinasi dan inokulasi Covid-19 pada 27 Desember.
"Ini momen Eropa. Pada 27, 28 dan 29 Desember vaksinasi akan dimulai di seluruh UE," kata Ursula von der Leyen dalam tweet-nya seperti yang dilansir dari AFP pada Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Pekerja Kesehatan AS Alami Alergi Serius Setelah Dapat Vaksin Covid-19 dari Pfizer
Juru bicaranya Eric Mamer mengatakan kepada wartawan bahwa peluncuran itu tergantung pada Otoritas Obat Eropa yang mengesahkan penggunaan vaksin Pfizer/BioNTech ketika bertemu pada Senin (14/12/2020).
Inggris dan Amerika Serikat sudah menginokulasi orang-orang dengan vaksin Pfizer/BioNTech di bawah otorisasi darurat nasional.
Baca juga: Arab Saudi Umumkan Tiga Fase Pemberian Vaksin Covid-19
UE sedang melaksanakan program vaksinasi terkoordinasi di 27 negara anggotanya untuk memastikan akses yang adil terhadap dosis vaksin.
Komisi Eropa telah menandatangani kontrak dengan 7 pemasok vaksin potensial untuk memastikan semua warga negara dewasa UE pada akhirnya dapat diinokulasi.
Baca juga: China Akan Impor 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Asal Jerman, BioNTech
Negara-negara anggota akan memutuskan siapa yang mendapat prioritas untuk suntikan vaksin Covid-19, tetapi orang tua dan petugas kesehatan yang merawat pasien Covid-19 akan berada di antrean pertama.
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh raksasa AS, Pfizer, dan perusahaan Jerman, BioNTech, telah terbukti 95 persen efektif dalam uji coba global, di mana dua dosis vaksin disuntikkan dengan jarak 3 pekan.
Baca juga: 11 Negara Ini Gratiskan Vaksin Covid-19 kepada Warganya
Di Eropa, vaksin itu diproduksi di fasilitas Pfizer di Belgia dan dikirim dengan truk dan pesawat.
Vaksin Pfizer harus disimpan pada -70 derajat Celcius (-94 derajat Fahrenheit) agar tetap layak digunakan, tetapi dapat diangkut untuk waktu singkat pada 2-8 derajat Celcius.
Baca juga: Arab Saudi Buka Pendaftaran Vaksin Covid-19 Gratis untuk Rakyatnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.