Putin Bakal Terima Vaksin Covid-19 Sputnik V jika Syarat Ini Terpenuhi

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan, dia bakal menerima vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sputnik V jika ada yang sesuai dengan umurnya.

Dalam agenda konferensi pers tahunan, Putin yang berusia 68 tahun itu menjelaskan hingga saat ini dia belum mendapatkan vaksin.

Baca juga: Korea Utara Dikabarkan Beli Vaksin Covid-19 Sputnik V dari Rusia

Dia menuturkan bakal segera divaksinasi segera setelah pakar kesehatan memberikan lampu hijau agar vaksi diberikan untuk kelompok usianya.

Mantan agen badan rahasia Uni Soviet (KGB) itu berujar, Rusia jadi negara pertama di dunia yang berhasil mendaftarkan vaksin Covid-19.

Menurut keterangan pakar sebagaimana diberitakan AFP Kamis (17/12/2020), Sputnik V diklaim mempunyai efektivitas 96 sampai 97 persen.

Putin mendaftarkan obat yang diberi nama sesuai satelit Soviet itu pada Agustus, jelang uji klinis yang dilakukan terhadap 40.000 relawan.

Pengembang Sputnik V mengeklaim berdasarkan uji klinis interim, diketahui bahwa obat tersebut efektivitasnya di atas 90 persen.

Kemudian pada awal Desember ini, "Negeri Beruang Merah" mengumumkan bakal memulai vaksinasi dengan kelompok berisiko tinggi di antrean pertama.

Putin pun memuji penanganan Rusia terhadap virus corona, di mana dia klaim mereka menanganinya dengan martabat dan lebih baik dari negara lain.

Meski begitu, salah satu pemimpin berpengaruh dunia tersebut mengakui bahwa "masih banyak lubang" yang harus mereka selesaikan terkait Covid-19.

Rusia merupakan negara yang paling terdampak virus corona nomor empat di dunia, di mana mereka mencatatkan hampir tiga juta kasus positif.

Baca juga: Vaksin Corona Sputnik V Mulai Disuntikkan di Rusia, Ribuan Orang Mendaftar