KOMPAS.com – Seorang pria berusia 27 tahun ditangkap polisi karena menikam putrinya yang berusia 18 bulan dengan pisau roti.
Pria tersebut ditangkap di apartemennya di Puchong Permai, Selangor, Malaysia, pada Sabtu (12/12/2020) pekan lalu.
Pria tersebut ditangkap setelah adanya sebuah laporan yang masuk ke kepolisian Subang jaya pada Sabtu pukul 16.30 waktu setempat.
Baca juga: Perang Yaman: 11 Anak Terbunuh dalam 3 Hari, Termasuk Bayi Umur 1 Bulan
Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan pisau roti sebagai barang bukti, sebagaimana dilansir World of Buzz.
Adapun bayi malang tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit Serdang untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut.
Tersangka dilaporkan mengalami tekanan emosional setelah bercerai dari istrinya sekitar dua tahun lalu.
Baca juga: Bayi Perempuan dari Embrio Beku Berusia 27 Tahun Dilahirkan
Hasil pengecekan urine menunjukkan bahwa tersangka dinyatakan positif menggunakan obat-obatan terlarang, yakni sabu.
Hal itu menunjukkan bahwa dia dalam pengaruh narkoba ketika mengamuk hingga akhirnya menikam anaknya sendiri.
Kepala Kepolisian Subang Jaya, Ajun Kombes Pol , mengatakan kepada Sinar Harapan bahwa tersangka bekerja sebagai karyawan toko aksesori.
Baca juga: Pengemudi Mobil Mengamuk dan Tabrak Pejalan Kaki di Jerman, 5 Tewas Termasuk Bayi Usia 9 Pekan
“Hasil tes screening awal yang dilakukan terhadap tersangka ternyata positif memakai sabu,” kata Khalid.
Khalid mengonfirmasi bahwa tersangka bercerai dari istrinya yang menimbulkan emosi tersangka menjadi tertekan.
Wakil Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia, Datuk Rohaizat Yon, mengatakan bahwa kondisi korban saat ini sudah jauh lebih baik.
Baca juga: Bayi Lahir dengan Antibodi Covid-19, Misteri Virus Corona Masih Berlanjut
Setelah dirawat di Rumah Sakit Serdang, bayi tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Tunku Azizah untuk menjalani operasi.
Melalui pengumuman di Facebook, Rohaizat mengatakan bahwa korban kini dalam keadaan stabil.
“Kementerian Kesehatan akan terus memantau dan memberikan pengobatan yang dibutuhkan. Mari kita semua berdoa agar pasien cepat sembuh,” tulisnya.
Baca juga: Ibu di Singapura Lahirkan Bayi dengan Antibodi Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.