Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2020, 19:58 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berkebangsaan Singapura melahirkan bayi yang memiliki antibodi terhadap virus corona. Sang ibu pernah terinfeksi Covid-19 pada Maret ketika hamil.

Reuters mengutip surat kabar Straits Times, Minggu (29/11/2020), melaporkan bayi itu lahir pada bulan ini tanpa terkena Covid-19, tetapi sebaliknya malah memiliki antibodi virus tersebut.

"Dokter saya curiga saya telah mentransfer antibodi Covid-19 saya kepadanya selama kehamilan saya," kata Celine Ng-Chan kepada surat kabar itu.

Baca juga: Dubes Baru Indonesia untuk Singapura Suryopratomo Resmi Bertugas

Dikutip Kompas.com dari VOA Indonesia, Ng-Chan mengalami gejala ringan karena virus corona dan keluar dari rumah sakit setelah dua setengah minggu.

Ng-Chan dan National University Hospital (NUH), tempat dia melahirkan, tidak segera memberikan komentar.

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengatakan, belum diketahui apakah seorang wanita hamil dengan Covid-19 dapat menularkan virus ke janin atau bayinya selama kehamilan atau persalinan.

Baca juga: India, Thailand, dan Singapura Gelar Latihan Maritim Gabungan di Laut Andaman

Hingga saat ini, virus aktif belum ditemukan pada sampel cairan di sekitar bayi dalam kandungan atau di ASI.

Dokter di China melaporkan penurunan antibodi Covid-19 dari waktu ke waktu pada bayi yang lahir dari perempuan yang terjangkit virus corona, menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada bulan Oktober di jurnal Emerging Infectious Diseases.

Dokter dari New York-Presbyterian/Columbia University Irving Medical Center melaporkan pada bulan Oktober di JAMA Pediatrics, bahwa penularan virus corona baru dari ibu ke bayi baru lahir jarang terjadi.

Baca juga: Virus Corona: Singapura Catatkan Nol Kasus Komunal 10 Hari Beruntun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com