SANAA, KOMPAS.com - PBB melaporkan 11 anak termasuk bayi berumur 1 bulan, telah terbunuh dalam 3 hari terakhir di Yaman.
Kematian bayi pertama karena penembakan terjadi di kota Durayhimi pada akhir pekan, tepat di selatan kota pelabuhan strategis Hodeida, yang menangani sekitar 70 persen dari semua impor ke Yaman.
Penembakan kedua terjadi di lingkungan Usayfara pada Senin, di provinsi besar Taiz yang dikuasai pemerintah.
UNCIEF mengatakan tidak jelas siapa yang berada di balik serangan itu dan memperingatkan bahwa jumlah korban diperkirakan akan meningkat, seperti yang dilansir dari The Independent pada Kamis (4/12/2020).
Baca juga: Pemberontak Houthi Serang Yaman Utara, 8 Tentara Arab Saudi Tewas
“Pembunuhan anak-anak sangat mengerikan. Anak-anak harus selalu dilindungi. Kami menyerukan semua pihak yang terlibat konflik untuk menyelamatkan anak-anak dan menjauhkan mereka dari bahaya,” kata Philippe Duamelle, Perwakilan UNICEF untuk Yaman.
"Serangan terhadap warga sipil termasuk anak-anak dan serangan terhadap wilayah berpenduduk sipil melanggar hukum humaniter internasional," imbuh Duamelle.
Serangan itu adalah yang terbaru dalam perang dahsyat yang mengadu koalisi pimpinan Saudi yang mendukung pemerintah negara yang diakui secara internasional melawan Houthi yang didukung Iran, yang mengendalikan sebagian besar wilayah utara.
Baca juga: PBB Peringatkan Krisis Kelaparan Parah di Yaman
Konflik tersebut, sekarang memasuki tahun kelima, telah menyebabkan sekitar 112.000 orang tewas dan tiga juta lainnya mengungsi, dengan sedikit harapan kemajuan dalam pembicaraan damai.
Pakar PBB menuduh kedua belah pihak melakukan kejahatan perang.
Meningkatnya pertempuran di Hodeidah dan Taiz telah menyebabkan jumlah korban tertinggi di antara anak-anak selama setahun terakhir, Save the Children memperingatkan pada bulan lalu, dengan sedikitnya 29 anak tewas atau terluka di dua kota itu pada Oktober.
Baca juga: Pengadilan Houthi Yaman Hukum Mati 21 Mata-mata Koalisi Arab Saudi
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan