Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Perempuan dari Embrio Beku Berusia 27 Tahun Dilahirkan

Kompas.com - 03/12/2020, 16:23 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Bayi perempuan yang berasal dari embrio beku berusia 27 tahun dilaporkan lahir. Bayi yang diberi nama Molly Gibson lahir pada Oktober tahun ini.

Embrionya dibekukan pada Oktober 1992. Kondisinya tetap seperti itu hingga Februari 2020, ketika Tina dan Ben Gibson dari Tennessee mengadopsinya.

Molly diyakini telah mencetak rekor baru untuk embrio beku terlama yang menghasilkan kelahiran. Ia memecahkan rekor yang dibuat oleh kakak perempuannya, Emma.

"Jika Anda bertanya kepada saya lima tahun lalu apakah saya tidak hanya memiliki satu gadis, tapi dua. Saya akan mengatakan Anda gila," katanya seperti dilansir BBC.

Keluarga itu berjuang dengan kemandulan selama hampir lima tahun. Orangtua Gibson kemudian melihat cerita tentang adopsi embrio di stasiun berita lokal.

"Itulah satu-satunya alasan kami berbagi cerita. Jika orang tua saya tidak melihat ini di berita, kami tidak akan berada di sini," kata Tina Gibson, 29 tahun.

Baca juga: Perjuangan Zaskia Sungkar dan Irwansyah Dapat Momongan, dari Proses Bayi Tabung dan Hadapi Kasus Hukum

Tina Gibson, seorang guru sekolah dasar. Suaminya adalah seorang analis keamanan dunia maya berusia 36 tahun.

Mereka terhubung dengan National Embryo Donation Center (NEDC), sebuah organisasi nirlaba Kristen di Knoxville.

Organisasi itu yang menyimpan embrio beku dari pasien fertilisasi in vitro yang memutuskan menggunakannya sendiri atau untuk menyumbang sebagai gantinya.

Keluarga seperti Gibsons kemudian dapat mengadopsi salah satu embrio yang tidak terpakai dan melahirkan seorang anak yang secara genetik tidak terkait dengan mereka.

Ada sekitar satu juta embrio manusia beku yang disimpan di AS saat ini, menurut NEDC.

Mark Mellinger, direktur pemasaran dan pengembangan NEDC, mengatakan bahwa pengalaman dengan infertilitas biasa terjadi di antara keluarga yang mencari donasi embrio.

"Saya akan mengatakan mungkin 95 persen telah mengalami semacam infertilitas", katanya.

"Kami merasa terhormat dan istimewa untuk melakukan pekerjaan ini dan membantu pasangan ini menumbuhkan keluarga mereka,” ujar Mark.

Baca juga: Disarankan Hamil Alami, Asmirandah Berkukuh Pilih Bayi Tabung, Kenapa?

Ini bukan kali pertama pasangan Gibson mendapatkan anak setelah mengikuti program bayi tabung. Pada 2017, Tina melahirkan anak perempuan yang diberi nama Emma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com