PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Sebanyak dua menteri Malaysia yang seharusnya dikarantina karena positif Covid-19, justru ikut rapat di parlemen dengan mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) pada Senin (14/12/2020).
Kedua petinggi negara yang positif virus corona itu adalah Menteri Kesehatan dan Menteri Sumber Daya Manusia. Situasi ini langsung ditanggapi kubu oposisi dengan walk out.
Para politisi yang positif corona itu berkontak dengan pasien Covid-19 awal bulan ini, tetapi masih diizinkan ikut pemungutan suara di rapat anggaran negara.
Baca juga: Selundupkan Penyu Langka, AS Ekstradisi Warga China dari Malaysia
Untuk mengikuti rapat itu mereka diwajibkan memakai APD seperti baju hazmat plus masker, face shield, dan sarung tangan.
Namun sidang langsung kacau setelah anggota parlemen oposisi berteriak memprotes dan sebagian besar walk out dari ruang rapat.
"Ini hari kelam bagi demokrasi di Malaysia karena tidak ada aturan hukum," kata anggota parlemen oposisi Xavier Jayakumar kepada AFP.
Baca juga: Misteri Gadis Tewas Tanpa Busana di Hutan Malaysia, Hasil Pemeriksaan Koroner Akan Dirilis Januari