Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Datangkan 7 Kapal Misil Baru, Bisa Lebih Kuat untuk Lawan Iran

Kompas.com - 03/12/2020, 16:10 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel menerima kapal misil barunya yang pertama pada Rabu (2/12/2020). Seorang perwira tinggi Angkatan Laut Israel mengatakan ke AFP, peningkatan kekuatan armada itu untuk melawan para rival regional termasuk Iran.

Kedatangan empat kapal AL dan tiga kapal selam dari raksasa industri Jerman, Thyssenkrupp, sempat masuk penyelidikan korupsi jangka panjang yang melibatkan sekutu utama PM Benjamin Netanyahu.

Namun di luar tuduhan korupsi, kapal-kapal itu adalah bagian penting dari peningkatan kekuatan laut Israel, kata kepala operasi AL Israel Laksamana Muda Eyal Harel, dalam wawancara pekan lalu.

Baca juga: Israel Kirim Lebih dari Rp 14,4 Triliun Dana Tertahan ke Palestina

Harel berkata, armada baru itu akan meningkatkan kapasitas AL Israel untuk mengamankan aset gas alam lepas pantai dari saingannya seperti Syiah Lebanon dan Hezbollah yang mendapat dukungan Iran.

Menurut Harel, lepas pantai Israel adalah tujuan utama dalam daftar target Hezbollah untuk perang berikutnya.

Kapal-kapal berjenis Saar 6 itu dilengkapi dengan radar paling canggih di atas kapal mana pun di dunia, lanjutnya.

Kapal Saar 6 pertama yaitu INS Magen telah tiba di pelabuhan Haifa kemarin.

Baca juga: Sejarah Konflik Palestina dan Israel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com