Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Warga Sipil Azerbaijan Terbunuh Terkena Ranjau Darat Armenia

Kompas.com - 28/11/2020, 22:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

BAKU, KOMPAS.com - Empat warga sipil Azerbaijan terbunuh pada Sabtu (28/11/2020) setelah mobil mereka menabrak ranjau darat yang ditanam oleh tentara Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan, kata jaksa penuntut Azerbaijan.

Insiden itu terjadi di sebuah desa di distrik Fizuli, seperti yang dilansir dari AFP pada Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: Parlemen Azerbaijan Minta Perancis Dikeluarkan dari Penengah Konflik Nagorno-Karabakh, Ini Sebabnya

"Tambang itu ditanam oleh angkatan bersenjata Armenia selama mereka mundur," kata jaksa itu, menambahkan bahwa itu adalah ranjau anti-tank.

Pernyataan itu menyebut insiden itu sebagai "jenis provokasi baru" dari Armenia.

Baca juga: Perang Azerbaijan-Armenia Tengah Diselidiki Adanya Dugaan Kejahatan Perang

Berbatasan dengan Iran, Fizuli termasuk di antara distrik yang diklaim oleh pasukan Armenia dalam perang 1990-an.

Distrik yang menyaksikan separatis mendeklarasikan kemerdekaan atas wilayah Nagorno-Karabakh dan beberapa wilayah sekitarnya.

Baca juga: Sniper Iran Unggah Foto Provokasi Targetkan Presiden Azerbaijan

Azerbaijan merebut kembali Fizuli dalam bentrokan baru atas Karbakh yang dimulai pada akhir September dan berlangsung selama 6 pekan, merenggut lebih dari 4.000 nyawa.

Pada 9 November, kemudian kedua negara pecahan Uni Soviet itu menandatangani kesepakatan perdamaian yang ditengahi Moskwa pada 9 November.

Baca juga: Kalah dari Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, PM Armenia Akui Bertanggung Jawab

Kesepakatan itu menandai berakhirnya pertempuran sengit selama berminggu-minggu.

Selain itu, mencatatkan bahwa Armenia akan menyerahkan beberapa wilayah yang berada di bawah kendali separatis selama lebih dari 3 dekade kepada Baku.

Baca juga: Pasukan Azerbaijan Masuki Distrik Pertama yang Dimenangkan dalam Perang dengan Armenia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com