BAKU, KOMPAS.com - Seorang penembak runduk ( sniper) Iran disebut menggunggah foto provokatif yang menunjukkan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.
Foto itu memerlihatkan Aliyev bersama istrinya, Wakil Presiden Mehriban Aliyeva saat mengunjungi Jembatan Khudaferin di kota Jabrayil, dekat perbatasan Iran.
Si penembak runduk kemudian mengunggah foto di media sosial, di mana dia berusaha membidik pasangan nomor satu Azerbaijan.
Baca juga: Kalah dari Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, PM Armenia Akui Bertanggung Jawab
Tak pelak, aksi yang dilakukan si sniper menuai beragam reaksi. Publik Azerbaijan mengecamnya karena memuat gambar kontroversial itu.
Sementara rakyat Armenia, negara yang menjadi rival Baku di Kaukaisa, menyarankan si penembak untuk melepaskan timah panas ke Aliyev dan istrinya.
Baik Baku maupun Iran tidak memberikan komentar atas foto itu, dalam kunjungan yang dilaporkan terjadi pada Selasa waktu setempat (17/11/2020).
Diwartakan Daily Sabah Kamis (19/11/2020), Baku merebut kota Jabrayil dan sejumlah desa dari separatis Armenia pada pertengahan Oktober.
Pada Senin (16/11/2020), Presiden Azerbaijan sejak 2003 itu dan istrinya berkunjung ke sebagian wilayah Nagorno-Karabakh yang mampu mereka rebut.
Hikmet Hajiyev, asisten dari Aliyev kemudian membagikan foto ketika sang presiden berkunjung, seraya melontarkan kecaman kepada Yerevan.
Baca juga: Pasukan Azerbaijan Masuki Distrik Pertama yang Dimenangkan dalam Perang dengan Armenia
Kecaman itu muncul setelah di sejumlah daerah yang direbut militer, rakyat dari etnis Armenia membakar bangunan dan kota sebelum mundur.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan