Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pandemi, Kantor-kantor Australia Tetap Campur WFH dan WFO

Kompas.com - 27/11/2020, 17:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Manajer urusan komunitas dari perusahaan menengah Small Giants ini mengatakan senang bisa bekerja dari rumah menggunakan laptop di dapur rumahnya di Kyneton, sekitar 90 km dari pusat kota Melbourne.

Baca juga: Australia Kembangkan Strategi Luar Angkasa untuk Produksi Pangan

"Bisa masak untuk makan siang kapan saja. Bisa menentukan sendiri jam kerja, bisa olahraga," katanya.

"Tidak harus melakukan perjalanan dari dan ke tempat kerja juga hal yang sangat menyenangkan.

"Tetapi saya rindu dengan teman-teman sekerja. Kami dekat sekali satu sama lain di kantor."

Dia juga merasa kreativitas menjadi tidak maksimal dalam model kerja menggunakan Zoom saat ini, karena kreatifitas hanya bisa dicapai dengan pertemuan tatap muka.

Sekarang Small Giants mengatakan akan menerapkan model kerja campuran ini untuk jangka panjang.

"Dua hari kerja di kantor tampaknya sudah menjadi kesepakatan. Mayoritasnya menhendaki seperti itu." kata Madeline.

"Kesepakatannya dua hari itu dimanfaatkan untuk kerjasama tim, kerja yang melibatkan budaya, bisa menciptakan hubungan yang lebih mendalam, dan tiga hari lainnya mengerjakan hal lainnya dari rumah.

"Saya merasa agak bersalah bisa merasakan dua hal yang sama-sama bermanfaat karena saya tahu tidak semua orang bisa melakukannya."

Baca juga: Larang Batubara Australia, China Beli dari Indonesia

Apakah hanya perusahaan swasta saja yang menerapkan model campuran?

Banyak perusahaan yang mempertimbangkan model kerja campuran adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri jasa seperti perbankan, keuangan, media dan teknologi.

Pemerintah negara bagian Queensland juga akan menerapkan hal serupa dengan mengatakan hampir semua pegawainya akan bekerja dengan sistem campuran setelah pandemi berlalu.

Perusahaan besar asuransi kesehatan Medibank juga akan menerapkan hal yang sama.

Lalu bagaimana dengan nasib perkantoran dengan banyak ruangan yang sudah ada di pusat-pusat kota?

Heidi Smith seorang konsultan perusahaan-perusahaan besar mengatakan sekarang banyak perusahaan mulai menyesuaikan diri dengan kemungkinan staf bekerja dari rumah dan di kantor.

Dia mengatakan kantor besar masih tetap diperlukan, namun mungkin ada perubahan besar.

"Kantor akan tampak berbeda," kata Heidi Smith.

"Dengan dampak Covid, kita akan mempertanyakan perlunya ruang-ruang tertutup. Ruangan kecil di mana hanya ada misalnya 16 meter persegi. Mungkin ini akan berubah menjadi ruangan yang lebih menyatu dengan alam."

"Saya melihat model campuran, model hibrida ini adalah model masa depan.

"Dari sudut pandang itu, kita sudah melihat perubahan ke arah tersebut, pandemi dan lockdown telah mempercepat ke arah sana."

Baca juga: Saling Berhadapan di Perairan Australia, Hiu Banteng Kabur Lihat Buaya 4,8 Meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com