Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai Pandemi, Kantor-kantor Australia Tetap Campur WFH dan WFO

Dalam memo yang sudah dikirimkan ke ribuan karyawannya, salah satu bank terbesar di Australia, Westpac Bank, mengatakan model ini akan diterapkan walau nantinya vaksin untuk mencegah Covid-19 akan tersedia.

"Kami berharap setelah Covid, kebanyakan warga akan bekerja di rumah atau di luar kantor beberapa hari dalam seminggu, dan akan bekerja di kantor bersama timnya selama dua tiga hari seminggu," kata memo tersebut.

Sebelum pandemi, bank tersebut juga sudah menerapkan model kerja dari rumah bagi beberapa ribu karyawannya.

Namun menurut kepala bagian sumber daya manusia bank tersebut, Su Duffey, ketika pandemi terjadi mereka harus menerapkan kebijakan agar 20 ribu karyawan untuk bekerja dari rumah.

"Pada awalnya ini sangat menantang bagi para manajer untuk mengatur tim mereka di mana staf tidak berada di ruangan yang sama," katanya.

"Harus memutuskan semua orang bekerja dari rumah di bulan Maret adalah keputusan yang harus diambil.

"Ini mengubah cara berpikir di mana para atasan dalam cara mengatur hasil kerja dan juga mereka tidak lagi harus mengawasi staf satu per satu secara langsung."

"Sisi positifnya adalah ada peningkatkan produktivitas, keseimbangan kerja-hidup, pertimbangan kesehatan mental, dan juga mereka yang bekerja di luar pusat kota bisa tetap melakukan tugas mereka." kata Su.

Mengapa sekarang karyawan perlu kembali ke kantor?

Sekarang dengan keadaan di Australia mulai kembali normal berkenaan dengan pandemi Covid-19, Su mengatakan Westpac akan mulai mengharuskan staf bagian korporat kembali ke kantor sehari dalam seminggu.

"Salah satu masukan yang kami terima adalah bahwa mereka rindu dengan interaksi sosial dengan rekan sekerja lain, dan itu merupakan bagian dari kerja sama tim," katanya.

Namun perusahaan seperti Westpac juga tidak ingin kehilangan manfaat dengan staf bekerja dari rumah.

"Kami betul-betul menginginkan staf merasakan keluwesan bekerja dari berbagai tempat, entah di rumah, di kantor, atau bahkan di tempat lain seperti di kantor cabang," katanya.

Bagaimana pandangan pekerja mengenai model kerja seperti ini?

Madeline Lucas memiliki pandangan yang masih tidak menentu mengenai kerja dari rumah yang dilakukannya sejak bulan Maret.

Manajer urusan komunitas dari perusahaan menengah Small Giants ini mengatakan senang bisa bekerja dari rumah menggunakan laptop di dapur rumahnya di Kyneton, sekitar 90 km dari pusat kota Melbourne.

"Bisa masak untuk makan siang kapan saja. Bisa menentukan sendiri jam kerja, bisa olahraga," katanya.

"Tidak harus melakukan perjalanan dari dan ke tempat kerja juga hal yang sangat menyenangkan.

"Tetapi saya rindu dengan teman-teman sekerja. Kami dekat sekali satu sama lain di kantor."

Dia juga merasa kreativitas menjadi tidak maksimal dalam model kerja menggunakan Zoom saat ini, karena kreatifitas hanya bisa dicapai dengan pertemuan tatap muka.

Sekarang Small Giants mengatakan akan menerapkan model kerja campuran ini untuk jangka panjang.

"Dua hari kerja di kantor tampaknya sudah menjadi kesepakatan. Mayoritasnya menhendaki seperti itu." kata Madeline.

"Kesepakatannya dua hari itu dimanfaatkan untuk kerjasama tim, kerja yang melibatkan budaya, bisa menciptakan hubungan yang lebih mendalam, dan tiga hari lainnya mengerjakan hal lainnya dari rumah.

"Saya merasa agak bersalah bisa merasakan dua hal yang sama-sama bermanfaat karena saya tahu tidak semua orang bisa melakukannya."

Apakah hanya perusahaan swasta saja yang menerapkan model campuran?

Banyak perusahaan yang mempertimbangkan model kerja campuran adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri jasa seperti perbankan, keuangan, media dan teknologi.

Pemerintah negara bagian Queensland juga akan menerapkan hal serupa dengan mengatakan hampir semua pegawainya akan bekerja dengan sistem campuran setelah pandemi berlalu.

Perusahaan besar asuransi kesehatan Medibank juga akan menerapkan hal yang sama.

Lalu bagaimana dengan nasib perkantoran dengan banyak ruangan yang sudah ada di pusat-pusat kota?

Heidi Smith seorang konsultan perusahaan-perusahaan besar mengatakan sekarang banyak perusahaan mulai menyesuaikan diri dengan kemungkinan staf bekerja dari rumah dan di kantor.

Dia mengatakan kantor besar masih tetap diperlukan, namun mungkin ada perubahan besar.

"Kantor akan tampak berbeda," kata Heidi Smith.

"Dengan dampak Covid, kita akan mempertanyakan perlunya ruang-ruang tertutup. Ruangan kecil di mana hanya ada misalnya 16 meter persegi. Mungkin ini akan berubah menjadi ruangan yang lebih menyatu dengan alam."

"Saya melihat model campuran, model hibrida ini adalah model masa depan.

"Dari sudut pandang itu, kita sudah melihat perubahan ke arah tersebut, pandemi dan lockdown telah mempercepat ke arah sana."

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/27/174455070/usai-pandemi-kantor-kantor-australia-tetap-campur-wfh-dan-wfo

Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke