Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi Jinping Kirim Ucapan Selamat dan Pesan Kerja sama Damai kepada Joe Biden

Kompas.com - 25/11/2020, 23:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping pada Rabu (25/11/2020) memberikan ucapan selamat dan pesan kerja sama kepada Joe Biden sebagai pemenang dari pemilihan presiden AS 2020.

Xi menyampaikan pesan melalui telegram kepada Biden. Pesan ucapan selamat itu datang bersama dengan pesan Xi bahwa kedua negara seharusnya "tidak berpegang pada konflik atau konfrontasi, harus saling menghormati dan memiliki semangat kerja sama untuk kepentingan bersama".

Baca juga: China Persiapkan Aturan untuk Hindari Praktik Ekstremisme Agama

Melansir AFP pada Rabu (25/11/2020), China berharap tindakan tersebut dilakukan untuk mendukung "tujuan mulia", yaitu perdamaian dan pembangunan dunia.

Pesan dari Xi tersebut datang lebih dari 2 pekan setelah beberapa negara besar lainnya memberi selamat kepada Biden.

Baca juga: China: Kritikan Paus Fransiskus Tidak Berdasar terhadap Minoritas Muslim Uighur

Di bawah pemerintahan Donald Trump, hubungan AS-China telah terpukul ke titik teredah dalam sejarah, selama beberapa bulan terakhir.

Kedua negara adidaya saling melempar masalah, meliputi berbagai isu mulai dari perang dagang, tuduhan spionase, hak asasi, kebebasan media hingga persaingan terknologi.

Baca juga: India Larang 43 Lebih Aplikasi dari China termasuk Alibaba, Buntut Insiden Ladakh

Kedua negara telah berulang kali saling menyerang dalam penanganan pandemi virus corona yang mematikan, di mana Washington menyalahkan kurangnya transparansi China selama wabah awal muncul di Wuhan pada akhir tahun lalu.

Xi menambahkan bahwa ke depan diharapkan "perkembangan hubungan AS-China yang sehat dan stabil sesuai dengan kepentingan fundamental kedua bangsa".

Baca juga: Ancaman China Makin Besar, Taiwan Bangun Armada Kapal Selam

Wakil Presiden China Wang Qishan juga mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Kamala Harris atas terpilihnya dia sebagai wakil presiden AS, menurut laporan kantor berita Xinhua.

Beijing sebelumnya telah memberikan ucapan selamat yang rendah hati kepada Biden dan Harris pada 13 November, setelah beberapa negara besar memberi selamat kepada presiden terpilih AS itu, atas kemenangannya setelah berhari-hari terjadi kekacauan.

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Paus Fransiskus Sebut Uighur di China Dipersekusi

"Kami memahami hasil pemilu AS akan dikonfirmasi berdasarkan hukum dan prosedur AS," kata juru bicara kementerian luar negeri China, Wang Wenbin selama briefing rutin pada saat itu.

Tanggapan media China terhadap kemenangan Biden sejak hasil dikonfirmasi pada awal bulan ini juga sempat dibungkam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com