KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Sebuah video viral di Denmark menunjukkan bangkai cerpelai, yang dibunuh demi menghindari mutasi Covid-19, tiba-tiba muncul dari kuburan.
Lembaga penyiaran publik DR menayangkan, bangkai itu keluar dalam keadaan bertumpuk di kuburan massal kawasan latihan militer Holstebro.
Baca juga: Denmark: Mutasi Virus Corona di Cerpelai Sudah Dibasmi
Harian National Berlingske merespons fenomena itu dengan memberikan tajuk lelucon: cerpelai zombie bangkit dari kubur untuk membalas dendam.
Namun berdasarkan keterangan kepolisian seperti dikutip Russian Today Rabu (25/11/2020), fenomena kemunculan bangkai itu termasuk normal.
"Gas terbentuk selama pembusukan, dan menyebabkan tubuh terangkat. Dalam kasus terburuk, mereka terdorong keluar," ujar juru bicara polisi, Thomas Kristensen.
Dia menjelaskan, fenomena munculnya bangkai cerpelai ini mulai terjadi pada Senin pagi (23/11/2020). Namun peristiwa ini juga pernah terjadi sebelumnya.
Kristensen mengatakan, mereka sebenarnya sudah berusaha menyelesaikan masalah dengan cara menambah gundukan tanah untuk menutupi bangkai itu.
Namun cara itu dianggap tidak efektif. Kini seperti dilaporkan DR, otoritas harus mengubur cerpelai sedalam 2,5 meter, bukan satu meter.
Sebelumnya, pemerintah Denmark memerintahkan agar 15 sampai 17 juta ekor cerpelai dimusnahkan karena ditemukan mutasi Covid-19 pada awal November ini.
Namun tak lama sesudahnya, Perdana Menteri Mette Frederiksen mengaku perintah itu tak punya dasar hukum, di mana dia kemudian meminta maaf.
Baca juga: PM Denmark Akui 17 Juta Cerpelai Dibunuh Massal Perbuatan Ilegal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.