Jerman sangat takut pada Lady Death bahkan mereka sampai berusaha menyuapnya.
Baca juga: Kisah Perang: Lyudmila Pavlichenko, Sniper Wanita Paling Mematikan Berjuluk Lady Death
"Lyudmila Pavlichenko, datanglah ke kami. Kami akan memberimu banyak coklat dan menjadikanmu seorang perwira Jerman," kenang Lady Death saat mendengarnya dari pengeras suara.
Pavlichenko terluka empat kali dalam pertempuran, dan pecahan peluru di wajahnya pada Juni 1942 menandai akhir masa jayanya di medan perang.
Ketangguhannya menjadi inspirasi pembuatan film Battle of Sevastopol (2015). Pavlichenko diperankan oleh aktris Rusia Yuliya Peresild.
"Sniper paling terkenal di antara mereka meski bukan pemegang skor tertinggi, adalah (Vasily) Zaitsev," tulis Antony Beevor dalam buku Stalingrad.
Zaitsev atau Zaytsev dalam beberapa literatur lain adalah penembak jitu asal Rusia, yang bertempur di Stalingrad.
Jumlah korban tewasnya berjumlah ratusan, konon mencapai 200-400 orang. Oleh karenanya dia mendapat beragam medali seperti Order of Lenin, Defense of Stalingrad, dan Victory Over Germany.
Pria kelahiran 23 Maret 1915 itu meninggal dunia pada 15 Desember 1991 di Kyiv, Ukraina, meninggalkan istri yang baru saja dinikahinya tahun itu, Zinaida Zaitseva.
Kepahlawanan Zaitsev kemudian diangkat ke layar lebar berjudul Enemy at the Gates (2001). Penilaian Google users menunjukkan film itu disukai 92 persen pemirsanya.
Baca juga: Kisah Perang: Burlington Bunker, Kemewahan Masa Lampau yang Terbengkalai di Bawah Inggris
Luttrell adalah rekan Chris Kyle di Navy SEAL tapi memiliki jalan cerita tersendiri yang juga diabadikan ke film bioskop.
Berlatar perang melawan Taliban di Afghanistan, Marcus Luttrell bersama tiga rekannya disergap kelompok milisi itu dan menewaskan semua rekannya.
Hanya Luttrell sendiri yang selamat dari serangan itu. Meski menderita luka-luka pecahan peluru di sekujur tubuhnya dan patah tulang, ia berhasil bertahan hidup karena diselamatkan seorang warga desa bernama Mohammad Gulab.
Kisah perjuangan mereka berdua kemudian diangkat ke layar lebar lewat film Lone Survivor (2013). Sosok Luttrell diperankan aktor kondang Hollywood, Mark Wahlberg.
Luttrell dikenal dekat dengan Kyle. Ia termasuk salah satu yang paling vokal untuk menuntut keadilan pada rekannya tersebut, dengan mendesak Eddie Ray Routh mengakui perbuatannya, bukan berlindung di balik kedok PTSD.
Baca juga: Kisah Perang: 7 Bunker Terbesar di Dunia, Ada Starbucks dan Bioskopnya
Swoff, nama panggilannya, setelah pensiun dari Marinir AS banting setir menjadi penulis.