CHRD mengatakan, Zhan sempat mogok makan untuk memprotes penahanannya. Pada 18 September, pengacaranya menerima panggilan telepon bahwa Zhan telah didakwa. Dia secara resmi didakwa Jumat lalu.
Baca juga: Tidak Ada Jumlah Kasus Covid-19, 18 Juta Wisatawan Datangi Wuhan
Lembar dakwaan yang keluar pada Senin, menyebutkan Zhan didakwa mengirim "informasi palsu melalui teks, video dan media lain (platform seperti) WeChat, Twitter dan YouTube".
Dia juga dituduh menerima wawancara dengan media asing dan "menyebarkan secara jahat" informasi mengenai virus di Wuhan.
Dalam dakwaan tersebut, dia terancam hukuman empat hingga lima tahun penjara.
Ini bukan pertama kalinya, Zhan terlibat masalah dengan pihak berwenang. Menurut CHRD, dia pernah mendapat panggilan kepolisian di Shanghai pada September 2019 dan ditahan karena menyuarakan dukungan kepada para aktivis di Hong Kong.
Dia dilaporkan dipaksa menjalani pemeriksaan kejiwaan selama dalam tahanan.
Baca juga: Pakar Virologi China Klaim Asal Virus Corona dari Laboratorium Wuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.