Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Dijual Suami Rp 950.000, Diperkosa 4 Pria Selama 21 Hari

Kompas.com - 09/11/2020, 18:08 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PUNJAB, KOMPAS.com – Seorang wanita di Pakistan diperkosa selama 21 hari lamanya oleh empat pemerkosa.

Wanita itu tertimpa musibah yang mengerikan setelah suaminya sendiri dituduh menjualnya senilai 5.000 rupee atau senilai Rp 950.000 kepada keempat pemerkosa tersebut.

Dilansir dari Deccan Herald, 29 Oktober, wanita itu berasal dari wilayah Punjab, Pakistan.

Sementara itu, lokasi pemerkosaan dilaporkan terjadi di Sargodha, sekitar 200 kilometer dari ibu kota Pakistan, Lahore.

Baca juga: PM Pakistan Berencana Hukum Mati Pemerkosa di Depan Umum

Para pemerkosa dilaporkan memerkosanya selama 21 hari penuh sebelum akhirnya dia berhasil kabur.

Setelah berhasil kabur, korban lantas melapor kepada kantor polisi terdekat.

Namun betapa malangnya korban karena pihak kepolisian menolak untuk mengajukan kasus terhadap suami dan keempat pemerkosa tersebut.

Korban lantas mengajukan gugatan langsung kepada pengadilan Sargodha setelah laporannya di kantor polisi tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Seorang Polisi Salahkan Korban Pemerkosaan di Pakistan, Tuai Protes Nasional

Laporan korban lantas diterima dan diproses oleh pihak pengadilan

Hakim Pengadilan Sargodha Muhammad Ijaz lantas mengeluarkan pemberitahuan kepada petugas polisi distrik Sargodha.

Dia juga meminta laporan tentang masalah tersebut pada 2 November.

Kasus pemerkosaan yang menimpa korban tersebut menambah daftar panjang catatan hitam ihwal kekerasan seksual di Pakistan.

Baca juga: Reynhard Sinaga, Pelaku Pemerkosaan Terbesar Inggris, Bisa Menghabiskan Hidupnya di Penjara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com