Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pria Berbobot 225 Kg, Sempat Kritis karena Obesitas dan Nikah Bersyarat

Kompas.com - 07/11/2020, 17:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber eva.vn

CHONGQING, KOMPAS.com - Berat badan Liang Yong sudah tidak wajar sejak lahir. Saat menghirup napas pertama di dunia bobotnya setara dengan bayi usia 10 bulan.

Lelaki asal Chongqing, China, itu langsung menjadi buah bibir orang-orang karena kegemukannya yang menggemaskan, dan kedua orangtuanya awalnya sangat senang dengan hal itu.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu tak ada tanda-tanda Yong mengalami penyusutan bobot. Berat badannya terus bertambah, dan pada usia 15 tahun dia sudah berbobot 15 kg. Sejak saat itu beratnya naik 9-10 kg per tahun.

Baca juga: Kisah di Balik Foto Viral Penyu Acungkan Jari Tengah ke Penyelam

Dilansir dari eva.vn pada 19 September, saat usia 4,5 tahun Liang Yong tak cukup hanya makan 2 mangkuk nasi. Dia sering main ke rumah para tetangganya, dan di sana makan lagi 2-3 mangkuk.

Pola hidupnya itu membuat badannya cepat melebar dan obesitas, padahal di keluarganya tidak ada riwayat kegemukan.

Orangtuanya sempat membatasi porsi makan Liang Yong dengan memadatkan nasi dalam mangkuk, tapi Yong yang selalu lapar diam-diam ke rumah tetangganya untuk minta makan. Ayahnya lalu minta ke tetangga, demi kesehatan anaknya agar tidak memberinya makanan.

Berat badan Yong semakin mengkhawatirkan saat beranjak remaja. Pada usia 8 tahun bobotnya 70 kg, dan mencapai 180 kg di umur 14 tahun.

Ayahnya lalu membawanya ke rumah sakit karena dikhawatirkan mengidap penyakit, tapi jawaban dokter selalu sama: Yong tidak sakit, cuma tidak bisa mengontrol nafsu makannya saja.

Hingga akhirnya, Liang Yong mencapai bobot terberat dalam hidupnya yakni 225 kg. Pada 2007 dia diberi titel Pria Tergemuk di China oleh Guinness Shanghai.

Baca juga: Kisah Dokter Gajah, Selamatkan 10.000 Gajah di India dan Indonesia

Liang Yong sendiri sampai kesal dengan kondisi tubuhnya. Dia sering dilihat orang, susah beli baju dan sepatu, dan kerap ditolak naik bus atau taksi karena ukuran badannya.

Akibat obesitasnya pula ia putus dengan pacar pertamanya, karena mereka tidak bisa keluar pacaran seperti pasangan pada umumnya.

Liang Yong pun berjuang keras untuk menurunkan berat badannya. Tak hanya demi kesehatan, tapi juga kekhawatiran dari orangtuanya bahwa obesitasnya akan memengaruhi kisah asmaranya, dengan tak ada wanita yang tertarik padanya dan kalaupun menikah kegemukannya akan memengaruhi anaknya.

Singkat cerita Yong mendapatkan tambatan hatinya saat dikenalkan seorang gadis bernama Tang Xiaoyan, oleh bibinya di Tianjin. Keduanya tidak pernah bertemu, hanya berhubungan melalui telepon.

Baca juga: Kisah Seorang Nenek yang Jago Lempar Pisau, Pernah Sabet Juara Dunia

Keluarga Yong sempat khawatir Xiaoyan akan mencampakkan anaknya kalau tahu dia super gemuk, tapi ternyata si gadis tidak mempermasalahkan postur Yong. Setelah berkontak via telepon, mereka berhubungan lewat video call.

Jatuh cinta pada Xiaoyan membuat Yong semakin termotivasi menurunkan berat badannya menjadi 220 kg, dan perlahan bentuk tubuhnya mulai menyusut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com