WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Joe Biden diyakini kuat akan menjadi presiden baru Amerika Serikat, apabila tetap mempertahankan keunggulannya di pilpres AS 2020.
Biden, sama seperti Donald Trump, saat berkampanye pemilu AS 2020 menjabarkan visi misi mereka untuk 100 hari pertama duduk di Gedung Putih.
Khusus dari Biden, dia berjanji akan memberantas virus corona hingga bergabung lagi dengan pakta iklim di Paris.
Baca juga: Mengapa Penghitungan Suara Pilpres AS Membutuhkan Waktu yang Lama?
"Kami akan memiliki tugas yang sangat besar dalam memperbaiki kerusakan yang telah dia (Trump) lakukan," kata Biden tentang rivalnya, dikutip dari AFP.
Dilansir dari AFP Sabtu (31/10/2020), berikut adalah janji-janji Joe Biden pada 100 hari pertama jika menang pilpres Amerika.
Biden mengatakan, dia akan segera menerapkan strategi nasional untuk mengalahkan virus corona dan mengakhiri krisis pandemi.
Itu artinya Biden akan mewajibkan pemakaian masker secara nasional, berencana membuat tes Covid-19 yang gratis dan luas pengadaannya, meningkatkan produksi peralatan medis AS, dan membuat vaksin corona gratis untuk semua orang, terlepas dari apakah orang itu diasuransikan atau tidak.
Biden pernah menuduh Trump tidak memandang serius pakar kesehatan top di AS, dan dia berjanji akan tetap menghormati Anthony Fauci sebagai anggota satgas virus corona Gedung Putih.
Politisi berusia 77 tahun itu juga mengatakan, ingin membatalkan proses penarikan AS dari keanggotaan WHO yang dimulai Trump pada Juli.
Baca juga: Pilpres AS: Jelang Penentuan Presiden dan Rangkuman Kisahnya
Penggerakan kembali roda pereknomian secara efektif adalah prioritas lainnya, kata Biden.
Pada Juli Biden meluncurkan strategi "Build Back Better", blueprint senilai 700 miliar dollar AS (Rp 9.954 triliun) untuk menciptakan jutaan pekerjaan.
Dana akan didapat dari kenaikan pajak orang-orang terkaya Amerika dan perusahaan-perusahaan besar.
Suami Jill Biden tersebut dalam kampanye pemilu Amerika juga berjanji bakal berinvestasi besar-besaran dalam energi terbarukan.
Baca juga: Pilpres AS: Trump Butuh Waktu untuk Terima Kekalahan
Biden sudah lama menyerukan tindakan komprehensif untuk menangani perubahan iklim di AS, yang makin sering dihantam badai dan kebakaran hutan dalam beberapa tahun terakhir.