Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres AS: Biden di Ambang Kemenangan, Pengamanan Paspampres Diperketat

Kompas.com - 06/11/2020, 21:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pasukan Pengamanan Presiden Amerika Serikat atau Secret Service memperketat pengamanan pada Joe Biden, karena capres dari Partai Demokrat itu di ambang kemenangan pilpres AS 2020.

Paspampres mengirim regu tambahan ke markas besar kampanye Biden di Wilmington, Delaware, menurut laporan The Washington Post pada Jumat (6/11/2020).

Capres berusia 77 tahun itu juga diperkirakan akan mengumumkan kemenangannya Jumat siang waktu setempat, karena terus memperlebar selisih suara dengan Donald Trump di pemilu AS.

Baca juga: Pilpres AS 2020: Biden Memperbesar Peluang dari Georgia, Trump Berang

Secret Service yang merupakan badan di bawah naungan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, bertanggung jawab untuk melindungi Gedung Putih dan pejabat senior pemerintah, pejabat tinggi yang berkunjung, dan lain-lainnya.

Mereka sebelumnya sudah mengerahkan beberapa personel untuk melindung Biden sekitar awal Juli, setelah dia menang dalam pemilihan pendahuluan (primary) Partai Demokrat.

Sebagai mantan wakil presiden Biden sebenarnya bisa meminta perlindungan Paspampres sebelum itu, tapi kabarnya dia tidak melakukannya.

Kemudian jika Biden menjadi presiden setelah menang pemilu Amerika, perlindungan Secret Service akan ditingkatkan ke level tertinggi.

Baca juga: Hasil Sementara Pilpres AS: Biden Secara Mengejutkan Unggul di Georgia, Trump di Ujung Tanduk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com