Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Akan Jual Drone Bersenjata Senilai Rp 41,4 Triliun ke UEA

Kompas.com - 06/11/2020, 20:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memberikan pemberitahuan informal kepada kongres, bahwa pihaknya berencana untuk menjual 18 drone udara bersenjata canggih MQ-9 Reaper ke Uni Emirat Arab (UEA) senilai 2,9 miliar dollar AS atau Rp 41,4 triliun.

Rencana transfer alutsista tersebut dilakukan setelah pemberitahuan pekan lalu tentang potensi penjualan jet tempur F-35 ke negara timur tengah itu.

Langkah ini akan menandai ekspor drone bersenjata pertama sejak pemerintahan Trump ke UEA, dan mengisyaratkan kembali perjanjian senjata era Perang Dingin antara 34 negara yang memungkinkan kontraktor pertahanan AS menjual lebih banyak drone kepada sekutu.

Baca juga: Menhan Prabowo Bakal Beli Jet Tempur F-35? Ini Penjelasan Dubes RI di AS

Reuters melaporkan bahwa UEA telah lama menunjukkan minat untuk membeli drone dari AS dan akan menjadi salah satu pelanggan pertama dalam antrean setelah kebijakan ekspor AS berubah pada musim panas ini.

Kesepakatan senilai 600 juta dollar AS atau Rp 8,5 triliun dalam penjualan empat drone SeaGuardian tanpa senjata, adalah rencana transaksi pertama yang secara resmi diberitahukan kepada Kongres pada Selasa (3/11/2020).

Masa lalu UEA jadi pertimbangan Kongres

Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS dan Dewan Perwakilan Rakyat AS, yang anggotanya mengritik peran UEA terkait kematian warga sipil dalam perang saudara Yaman - memiliki kemampuan untuk meninjau dan memblokir penjualan senjata, di bawah proses peninjauan informal sebelum Kementerian Luar Negeri AS mengirimkan pemberitahuan resminya kepada legislatif.

Kementerian Luar Negeri AS kemungkinan masih akan menunggu untuk secara resmi memberi tahu Kongres tentang penjualan 18 drone tersebut, kata salah satu sumber.

Setelah pemberitahuan resmi, Kongres memiliki waktu 30 hari untuk menolak atau menyetujui penjualan alutsista apa pun.

Baca juga: Makin Canggih, China Uji Coba Drone Pembawa Peluncur Granat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com