Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran Hebat Dilaporkan Meletus di Etiopia

Kompas.com - 04/11/2020, 19:47 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

ADDIS ABABA, KOMPAS.com – Pertempuran hebat dilaporkan meletus di wilayah Tigray, Etiopia pada Rabu (4/11/2020).

Pertempuran itu terjadi setelah Perdana Menteri (PM) Etiopia Abiy Ahmed melancarkan operasi militer di wilayah tersebut.

Operasi tersebut merupakan tanggapan Ahmed atas atas apa disebutnya sebagai serangan terhadap pasukan federal.

Pada September, wilayah Tigray mengadakan pemilihan daerah yang bertentangan dengan pemerintah federal sebagaimana dilansir dari Reuters.

Pemerintah federan Etiopia lantas menyebut pemungutan suara tersebut “ilegal”.

Baca juga: Sengketa Bendungan Sungai Nil antara Mesir, Ethiopia, dan Sudan

Perselisihan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir dengan kedua belah pihak saling menuduh merencanakan konflik militer.

Kantor Perdana Menteri mengatakan bahwa pada Rabu pagi waktu setempat, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) mencoba mencuri artileri dan peralatan lainnya dari pasukan federal yang ditempatkan di sana.

"Garis merah terakhir telah dilanggar dengan serangan pagi ini dan karena itu pemerintah federal dipaksa untuk melakukan konfrontasi militer," kata Kantor Perdana Menteri.

Juru Bicara PM Etiopia Billene Seyoum mengatakan kepada Reuters bahwa operasi militer di Tigray telah dimulai.

Baca juga: Sengketa Bendungan GERD di Sungai Nil, Ethiopia Yakin Tak Rugikan Siapa Pun

Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana dan berapa jumlah personel yang diterjunkan dalam operasi tersebut.

Dua sumber diplomatik di Addis Ababa mengatakan pertempuran sengit, termasuk tembakan artileri, terjadi di wilayah yang berbatasan dengan Eritrea tersebut.

Di sisi lain, pemerintah daerah Tigray mengatakan Komando Utara dari militer federal, yang ditempatkan di wilayah tersebut, telah membelot ke pihaknya.

Klaim tersebut langsung dibantah oleh Billene dan disebutnya sebagai sebagai "informasi palsu".

Baca juga: Internet di Ethiopia Mati di Tengah Protes Kematian Seorang Penyanyi

Kantor Perdana Menteri mengatakan bahwa pemerintah federal Etiopia telah mengumumkan keadaan darurat selama enam bulan di Tigray yang akan diawasi oleh kepala staf angkatan bersenjata.

Jaringan internet di Tigray juga diblokir kata organisasi yang mengamati akses internet, NetBlocks.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com