PARIS, KOMPAS.com - Perancis menutup sebuah masjid di Paris lantaran diduga terlibat dalam aksi teror pemenggalan seorang guru, pekan lalu.
Presiden Emmanuel Macron berjanji menggiatkan dinas intelijen untuk membasmi jaringan teror di dalam negeri.
Pemerintah Perancis mengumumkan, bakal menutup sebuah masjid di Paris dalam operasi penggerebekan terhadap kantung kaum radikal usai teror pemenggalan pekan lalu, demikian laporan kantor berita AFP.
Masjid tersebut berada di sebuah kawasan padat penduduk di Paris. Menjelang pembunuhan keji terhadap guru sejarah, Samuel Paty, laman Facebook masjid tersebut mengunggah kecaman terhadap sang guru, lantaran menunjukkan gambar kartun Nabi Muhammad kepada muridnya.
Melansir dari Deutsche Welle pada Selasa (20/10/2020), Kementerian Dalam Negeri memastikan, masjid di Pantin yang memiliki jamaah hingga 1.500 orang itu akan ditutup selama 6 bulan sejak Rabu malam (21/10).
Baca juga: Kasus Guru Dipenggal karena Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad, Polisi Perancis Tahan 15 Orang
Mendagri Perancis, Gerald Darmanin dalam pernyataannya mengatakan, “pihaknya tidak akan kendur sedikit pun terhadap musuh-musuh republik.”
Perintah penutupan dilayangkan setelah kepolisian melakukan penggerebekan di sekitar Paris buat membidik jejaring kaum Islamis, pada Senin (19/10/2020).
Paty yang berusia 47 tahun dibunuh dalam perjalanan pulang usai mengajar di sekolah menengah pertama Conflans-Sainte-Honorine, yang cuma berjarak 40 kilometer dari ibu kota Perancis.
Foto korban beserta sebuah pesan berisi pengakuan ditemukan polisi di ponsel milik pelaku, seorang pria Chechnya berusia 18 tahun, bernama Abdullakh Anzorov.
Usai melakukan tindakan keji itu, dia mengunggah jasad tanpa kepala milik korban di Twitter. Anzorov kemudian tewas ditembak polisi.
Baca juga: Ketua Konferensi Imam Perancis Sebut Guru yang Dipenggal adalah Pejuang Kebebasan Berekspresi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.