Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang: 7 Bunker Terbesar di Dunia, Ada Starbucks dan Bioskopnya

Kompas.com - 20/10/2020, 13:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai salah satu alat pertahanan, bunker memiliki peran penting dalam peperangan.

Beberapa pasukan membuat bunker dengan ketahanan yang luar biasa, bahkan ada yang mengklaim bisa untuk menyelamatkan diri di akhir zaman.

Bunker-bunker itu dibangun untuk menahan gelombang ledakan, mengatasi tekanan dari bawah dan gelombang kejut, serta memblokir radiasi.

Baca juga: Kisah Perang: Di Rumput yang Coklat, Sepak Bola Bangkitkan Denyut Nadi Aleppo

Itu mengapa kebanyakan bunker dibangun di bawah tanah, karena tanah memberikan perisai radiasi tambahan dan perlindungan dari kerusakan telinga serta organ-organ dalam lainnya dari gelombang kejut.

Meski letaknya tersembunyi di bawah tanah, tidak semua bunker sempit dan pengap. Ada beberapa yang sangat luas dan besar sampai membentang puluhan hektar.

Berikut adalah 7 bunker terbesar di dunia yang disarikan dari War History Online.

Sonnenberg Tunnel Swiss.THE LOCAL SWITZERLAND Sonnenberg Tunnel Swiss.
1. Terowongan Sonnenberg Swiss

Terowongan yang ditutup pada 1987 ini dibangun melengkung untuk menahan tekanan besar.

Panjangnya 1,5 kilometer (km) dan memiliki pintu beton di kedua ujungnya untuk berlindung dari serangan nuklir. Menariknya, pintu seberat 350 ton itu butuh waktu 14 jam untuk menutupnya.

Kapasitasnya bisa menampung sampai 20.000 orang, dan diklaim mampu menahan ledakan awal serta efek radiasi dari bom 1 megaton yang diledakkan dari jarak 1 mil.

Fasilitas di dalamnya mencakup penjara untuk 12 narapidana, lampu khusus yang menunjukkan siang atau malam, dan pengeras suara.

Sonnenberg adalah bunker terbesar di Swiss, tapi sayangnya punya kecacatan. Pintunya tidak pernah menutup sempura sehingga harus dibongkar pada 2007 dan sekarang dijadikan destinasi wisata dengan kuota 2.000 orang.

Baca juga: Kisah Perang: 10 Film yang Jadi Senjata Propaganda, Sudah Nonton?

Terowongan Suku Tikus di bawah kota Beijing, China. Twitter @people Terowongan Suku Tikus di bawah kota Beijing, China.
2. Dixia Cheng kota bawah tanah di China

Bertujuan menampung semua penduduk Beijing yang berjumlah 6 juta orang, Mao Zedong membangun Dixia Cheng, kota bawah tanah pada 1969. Bunker raksasa ini tahan terjangan air, gas, dan dibangun untuk menahan serangan biologis serta nuklir.

Konon ada hampir 90 pintu di Dixia Cheng tapi beberapa adalah jebakan yang mengarah ke terowongan. Kemudian pintu masuknya banyak terdapat di toko-toko, ikon kota, dan gedung pemerintahan.

Di dalam Dixia Cheng ada fasilitas spesial seperti restoran dan bioskop, bahkan lahan pertanian.

Sempat ditutup lalu dibuka pada 2000 untuk tur, Dixia Cheng ditutup total pada 2008 untuk perbaikan.

Meski begitu penduduk setempat tetap menanfaatkannya untuk berteduh saat musim panas, juga sebagai ruang penyimpanan dan teater.

Baca juga: Seperti Apa Kehidupan Suku Tikus Di Bawah Tanah Kota Beijing?

Bunker Cheyenne Mountain Complex.NORAD Bunker Cheyenne Mountain Complex.
3. Gunung Cheyenne AS

Bunker di Colorado ini seluas 5 hektar dan berada 600 meter jauhnya di bawah tanah. Bangunannya berselimut granit dan merupakan bekas situs NORAD (North American Aerospace Defense Command).

Keunikan bunker ini adalah 1.000 pegas dan jaringan konektor pipa fleksibel, yang akan menjaga strukturnya tidak bergeser lebih dari 1 inci jika terjadi gempa bumi atau ledakan.

Pintunya seberat 25 ton dan dapat menahan ledakan nuklir 30 megaton, bahkan jika meledak dalam jarak 1 mil atau 1,6 km dari bunker.

Filter katup ledakannya dapat mencegah masuknya kontaminan di udara dalam bentuk apa pun, dari kimiawi hingga biologis.

NORAD telah dipindahkan ke Pangkalan Udara Peterson pada 2006. Sejak itu Gunung Cheyenne digunakan sebagai fasilitas pelatihan. Beberapa satelit dan antenanya dipakai untuk perusahaan komunikasi komersial.

Baca juga: Kisah Perang: Momotaro, Anime yang Jadi Alat Propaganda Jepang di PD II

Bunker Raven Rock Mountain Complex AS.WAR HISTORY ONLINE Bunker Raven Rock Mountain Complex AS.
4. Raven Rock Mountain Complex AS

Bunker ini terletak di antara Pennsylvania dan Maryland. Barack Obama saat menjabat presdien membukanya untuk tur publik sebagai upaya transparansi pemerintah.

Dikenal sebagai "Situs R" bunker ini adalah tempat relokasi Pentagon saat serangan nuklir, dan terowongannya terhubung dengan Camp David tempat rekreasi Presiden AS.

Menurut artikel Pittsburgh Press pada 1991, bunker seluas 91.000 meter persegi ini memiliki fasilitas yang hampir selengkap Pentagon dan ada Starbucks-nya.

5. Metro Moskwa

Keberadaannya masih teka-teki, karena ada yang menganggap bunker ini hanya mitos tapi juga ada yang bilang benar-benar ada.

Metro Moskwa mulai populer dari novel tahun 1992 yang ditulis Vladimir Gonik. Di buku berjudul Preispodniaia itu, diceritakan ada bunker tersembunyi di sistem kereta bawah tanah Moskwa.

Sebagian kisahnya diangkat ke surat kabar Sovershenno Sekretno, dan penulisnya mengklaim telah mengumpulkan informasi lebih dari 20 tahun tentang bunker tersebut yang dinamai Metro-2.

"... diperkirakan memiliki kedalaman antara 200-300 meter dan dapat menampung sekitar 10.000 orang. Jalur kereta bawah tanah khusus beroperasi dari beberapa titik di Moskwa dan mungkin ke terminal VIP di Lapangan Udara Vnukovo," tulis sebuah laporan pada 1991

"Ini adalah jaringan terowongan yang luas dan pusat komando darurat jika terjadi perang, di mana Anda dapat memimpin pasukan nuklir negara. Saya tahu Metro-2 punya cabang-cabang yang menuju pinggiran kota sehingga komando dapat menjauh dari pusat serangan nuklir," ungkap Mikhail Poltoraninin eks menteri era Presiden Boris Yeltsin.

Baca juga: Kisah Perang: Tet Offensive, Hari Kelam Tentara Paman Sam di Vietnam

The Greenbrier Bunker Amerika Serikat.ATOMIC HERITAGE FOUNDATION The Greenbrier Bunker Amerika Serikat.
6. The Greenbrier Bunker AS

Bunker yang sekarang berkonsep hotel ini terletak di pegunungan West Virginia. Kamar terkecil bertarif 228 dollar AS (Rp 3,35 juta) per malam

Di masa Perang Dunia II bangunan itu dipakai militer AS sebagai rumah sakit tentara dan tempat penahanan diplomat blok Poros yakni Jerman dan Jepang.

Bunker ini sangat besar bisa menampung 1.000 orang termasuk anggota Kongres. Kamar-kamarnya berpintu anti-ledakan dan ada dua kamar yang bisa dimasuki kendaraan.

Ted Gump dari The Washington Post di artikel tahun 1992 menulis, Greenbrier digunakan sebagai situs relokasi pemerintah jika terjadi perang nuklir.

Klaim itu diperkuat dengan pengakuan orang-orang yang ikut membangunnya, karyawan hotel, dan blueprint pembangunannya.

Baca juga: Kisah Perang: Rahasia Taktik Dau Tranh yang Bungkam AS di Perang Vietnam

The Burlington Bunker Inggris.ENGLAND MINISTRY OF DEFENSE (MOD) via BBC The Burlington Bunker Inggris.
7. Burlington Bunker Inggris

Bunker ini dibangun pada 1950-an seluas 35 hektar. Kapasitasnya 4.000 orang, dan jika terjadi serangan nuklir penghuninya bisa menetap selama 3 bulan di kedalaman 30 meter di bawah tanah.

Jika ada ancaman nuklir, pejabat pemerintah tingkat tinggi dan keluarga kerajaan akan dievakuasi dengan kereta menuju bunker. Perdana Menteri dan anggota kabinet akan dibawa dengan helikopter.

Fasilitasnya mencakup danau bawah tanah, dokter, dan semua yang diperlukan untuk menjalankan negara. Bahkan ada sistem telepon di sana yang terakhir kali diperbarui pada 1989.

Akan tetapi sampai Perang Dingin berakhir bunker yang dikenal dengan sebutan Site 3 ini tidak pernah digunakan. Saat dijual di dalamnya masih ada asbak, alat minum teh, dan perabotan lain yang tidak pernah dipakai.

Burlington Bunker mulai terbengkalai sejak 1990-an ketika Pemerintah Inggris menolak upgrade dan perbaikan yang menelan biaya 40 juta poundsterling.

Meski begitu beberapa pakar memiliki firasat bahwa bunker ini dialihfungsikan untuk menjadi Area 51-nya Inggris.

Baca juga: Kisah Perang: Douglas Bader Pilot Tanpa Kaki yang jadi Legenda Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com