TOKYO, KOMPAS.com - Sebanyak dua sejarah tercatat sekaligus saat film animasi durasi panjang pertama Jepang muncul, berjudul Momotaro: Sacred Sailors.
Film berdurasi 74 menit yang didanai Angkatan Laut (AL) Jepang itu juga menjadi alat propaganda militer "Negeri Sakura" pada 1945, tahun terakhir Perang Dunia II.
Dikutip dari Comic Book Resources, film bernuansa gelap yang diproduksi di masa perang dan plotnya yang patriotik tapi konyol itu, adalah bagian menarik dari sejarah Jepang.
Baca juga: Kisah Perang: Tet Offensive, Hari Kelam Tentara Paman Sam di Vietnam
Momotaro: Sacred Sailors bukan anime pertama yang menjadi alat propaganda Jepang. Film sebelumnya berjudul Momotaro's Sea Eagles sudah lebih dulu ditugaskan oleh AL Jepang pada 1943.
Film ini menggabungkan karakter cerita rakyat Momotaro, tokoh pahlawan yang populer dalam cerita Jepang, dan ditujukan untuk anak-anak.
Momotaro's Sea Eagles berdurasi 37 menit, yang artinya tidak memenuhi durasi 40 menit sebagai syarat film berdurasi panjang. Oleh karenanya predikat film panjang sebagai alat propaganda jatuh ke Momotaro: Sacred Sailors.
Pembuatan Momotaro: Sacred Sailors didorong oleh kebutuhan rekrutmen dan kejinginan menyebarkan agenda militer Jepang.
Setelah keberhasilan Momotaro's Sea Eagles, sutradara Mitsuyo Seo kembali dipercaya menggarap sekuelnya.
Shochiku Moving Picture Laboratory melakukan syuting film itu pada 1944 dan memutarnya setahun kemudian.
Dari sudut pandang animasi film ini dinilai sangat mengesankan, dan rumornya pengisi suara bahasa Inggris yang fasih di film tersebut adalah tawanan perang dari Inggris.
Baca juga: Kisah Perang: Rahasia Taktik Dau Tranh yang Bungkam AS di Perang Vietnam
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan