Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan “Matikan Mikrofon” Diterapkan dalam Debat Capres AS Terakhir

Kompas.com - 20/10/2020, 08:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Aturan mematikan mikrofon akan diterapkan dalam debat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) putaran terakhir.

Setiap capres yang mendapat jatah bicara, maka mikrofon dari lawan debatnya akan dimatikan sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (20/10/2020).

Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi interupsi berlebih sebagaimana yang terjadi dalam debat capres pertama, akhir September lalu.

Baca juga: Debat Kedua Capres AS Trump dan Joe Biden Dibatalkan

Hal itu diungkapkan oleh Komisi Debat Presidensial AS.

Debat capres terakhir akan dilangsungkan di Belmont University, Nashville, Tennesse, pada Kamis (22/10/2020).

Debat capres terakhir akan kembali mempertemukan capres petahana dari Partai Republik, Donald Trump, dan capres dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Baca juga: Mikrofon Bisa Dimatikan Moderator, Trump Tolak Debat Capres Virtual

"Kami menyadari, setelah berdiskusi dengan kedua tim kampanye, bahwa tidak ada kampanye yang sepenuhnya puas dengan tindakan yang diumumkan hari ini," kata komisi tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Kami merasa nyaman bahwa tindakan ini mencapai keseimbangan yang tepat dan untuk kepentingan rakyat AS, untuk siapa perdebatan ini diadakan,” sambung Komisi Debat Presidensial.

Baca juga: Kamala Harris Garang di Debat Cawapres AS, Pamannya Kasihan ke Mike Pence

Penyelenggara debat akan memberi setiap kandidat waktu tanpa terputus di awal setiap segmen debat.

Setiap segmen debat masing-masing akan berdurasi 15 menit.

"Satu-satunya kandidat yang mikrofonnya akan dihidupkan selama periode dua menit adalah kandidat yang memiliki dasar di bawah aturan (memiliki hak berbicara)," kata komisi itu.

Baca juga: Trump yang Positif Covid-19, Tolak Model Virtual untuk Debat Kedua dengan Joe Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com