Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan Dukungan Mayoritas ke Raja Malaysia, Anwar Ibrahim Minta PM Muhyiddin Mundur

Kompas.com - 13/10/2020, 14:17 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim satu langkah semakin dekat menuju kursi perdana menteri yang telah dinantikannya selama 22 tahun.

Anwar menyerahkan klaim dukungan mayoritas parlemen Malaysia kepada Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah, Selasa (13/10/2020) pagi.

Anwar klaim besarnya dukungan mayoritas

Pada konferensi pers yang digelar Selasa siang di Hotel Le Meridien, Anwar menyampaikan, dia memiliki dukungan mayoritas yang besar dan meyakinkan.

Baca juga: Anwar Ibrahim Bakal Bertemu Raja Malaysia Pekan Depan untuk Buktikan Klaimnya

Tanpa menyebut angka spesifik, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu mengatakan, dia didukung lebih dari 120 parlementarian.

Diperlukan minimal 112 kursi dari total 222 Dewan Rakyat (parlemen Malaysia) untuk membentuk pemerintahan baru di "Negeri Jiran”.

Anwar menyerahkan sepenuhnya kepada Raja Malaysia untuk memproses dan memverifikasi dokumen mayoritas yang telah diserahkannya.

“Agong akan memanggil pimpinan partai. Kita harus memberikan ruang dan waktu. Yang Mulia dibekali kebijaksanaan dan kita tidak akan memberikan deadline,” tutur Anwar.

Politisi berusia 73 tahun itu juga meminta Perdana Menteri Muhyiddin Yassin untuk mengundurkan diri karena pemerintahannya jelas telah jatuh.

Sultan Abdullah diberitakan mulai memanggil sejumlah pimpinan dan politisi senior partai untuk menghadapnya di Istana Negara.

Baca juga: Klaim Punya Mayoritas Besar, Anwar Ibrahim Menanti Momen Bertemu Raja Malaysia

Salah satu di antaranya adalah politisi senior Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), Tengku Razaleigh Hamzah.

Politisi kawakan yang akrab dipanggil Ku Li itu dijadwalkan akan beraudiensi dengan Sultan Abdullah siang ini waktu setempat.

Rumor berseliweran bahwa Ku Li dengan anggota faksinya di UMNO akan berpindah haluan untuk mendukung Anwar sebagai perdana menteri baru.

Petinggi UMNO dilaporkan oleh Malaysia Kini akan menggelar pertemuan darurat malam ini untuk membahas arah politik partai.

Baca juga: Anwar Ibrahim Lontarkan Klaim di Tengah Covid-19, Malaysia Hadapi Krisis Politik

Menanggapi klaim Anwar, PM Muhyiddin dijadwalkan akan menyampaikan pernyataan pada pukul 15.00 waktu setempat.

Sejauh ini belum ada bocoran pasti blok politik manakah yang memilih menyeberang ke kubu Anwar. Selain belasan nama dari UMNO, Gabungan Partai Sarawak (GPS) yang memainkan peran penting sebagai kingmaker dengan 18 kursi juga disebut-sebut mendukung Anwar.

Koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin Anwar mengontrol 91 kursi parlemen. Koalisi Perikatan Nasional Muhyiddin yang baru berkuasa tujuh bulan mengontrol mayoritas sangat tipis dengan 113 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com