Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Dalit: Kami Korban Kekerasan karena Miskin, dari Kasta Rendah

Kompas.com - 11/10/2020, 11:46 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

NEW DELHI, KOMPAS.com - "Kami adalah korban kekerasan karena kami miskin, dari kasta rendah dan perempuan, sehingga kami direndahkan oleh semua orang," ujar seorang perempuan Dalit kepada peneliti Jayshree Mangubhai beberapa tahun lalu.

"Tak ada yang mau membantu atau buka suara tentang kami. Kami menghadapi banyak kekerasan seksual karena kami tidak memiliki kekuatan apapun," tutur perempuan itu seperti yang dilansir dari BBC Indonesia pada Minggu (11/10/2020).

Pekan lalu, dilaporkan seorang perempuan Dalit berusia 19 tahun diduga diperkosa secara beramai-ramai oleh sekelompok pria dari kasta yang lebih tinggi di negara bagian Uttar Pradesh. Perempuan muda itu akhirnya meninggal dunia.

Berita tersebut kembali menyoroti kekerasan seksual yang merajalela yang dihadapi oleh 80 juta perempuan Dalit di India, yang seperti rekan pria mereka, mendekam di bagian bawah hierarki kasta yang keras di India.

Perempuan-perempuan ini, yang merupakan 16 persen dari total populasi perempuan India, menghadapi "beban berganda" mulai dari bias gender, diskriminasi kasta, dan perampasan hak ekonomi.

Baca juga: Buntut Kasus Pemerkosaan Gadis Dalit, 5 Polisi India Diskors

"Perempuan Dalit tergolong kelompok paling tertindas di dunia," ujar Dr Suraj Yengde, penulis Caste Matters.

"Mereka adalah korban budaya, struktur dan institusi yang menindas, secara eksternal dan internal. Ini termanifestasi dalam kekerasan yang terus dialami oleh perempuan Dalit."

Buntut dari pemerkosaan dan pembunuhan baru-baru ini terhadap seorang perempuan di Hathras, Uttar Pradesh, yang diduga dilakukan oleh pria dari kasta atas, direspons seperti biasanya ketika seorang perempuan Dalit mendapat kekerasan seksual.

Polisi lambat memproses pengaduan, peneliti menanggapi dengan lambat, para pejabat meragukan ada pemerkosaan, ada sindiran yang tidak ada hubungannya dengan kasta, dan pihak berwenang tampak memihak pelaku kekerasan dari kasta atas.

Bahkan, beberapa media, dari ruang redaksi yang didominasi jurnalis dari kasta atas, mempertanyakan mengapa kekerasan seksual harus dikaitkan dengan kasta.

Baca juga: Gadis Kasta Dalit Tewas Diperkosa, Aktivis yang Berunjuk Rasa Ditangkap Aparat India

Dengan kata lain, negara dan sebagian masyarakat di India bersekongkol untuk meremehkan atau menghapus kaitan antara kekerasan seksual dan hierarki kasta.

Setelah insiden dugaan perkosaan di Hathras pekan lalu, pemerintah Uttar Pradesh yang dipimpin oleh politisi Partai BJP yang berasal dari kasta atas, buru-buru melakukan kremasi terhadap korban pada tengah malam.

Mereka juga langsung melarang media dan politisi oposisi mengunjungi desa tempat keluarga korban tinggal, yang memunculkan dugaan ada sesuatu yang ditutup-tutupi.

Dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, pemerintah menyewa agensi hubungan masyarakat swasta untuk mendorong narasinya bahwa ini bukanlah insiden pemerkosaan.

Perempuan Dalit di seluruh wilayah pedesaan India telah menjadi korban kekerasan seksual selama ini. Di wilayah-wilayah ini, sebagian besar tanah, sumber daya, dan kekuatan sosial tetap berada di kasta atas dan menengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com