Presiden ke-45 AS tersebut terus menjadi sorotan karena perilakunya sejak dipulangkan dari Rumah Sakit Militer Walter Redd.
Di antaranya adalah lebih memilih bekerja di Ruang Oval daripada kediamannya, tampil di depan publik, hingga berusaha meneruskan kampanye.
Sementara banyak staf dan ajudannya kini mengisolasi diri, dengan Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows menuturkan mereka memakai pakaian pelindung saat berinteraksi dengan presiden.
Memo yang dikeluarkan pada Senin menginstruksikan pembatasan gerak di lantai pertama West Wing maupun Reisdence yang jadi kediaman presiden.
Baca juga: Pedas, Michelle Obama Serang Trump dan Menyebutnya Rasis
Selain itu, mereka diwajibkan memakai pakaian pelindung dan menggunakan hand sanitizer jika berada dalam jarak dua meter dari presiden.
Dilaporkan bahwa staf kini menggunakan masker, sesuatu yang oleh oposisi disindir karena sebelum Trump terinfeksi mereka tak berperilaku demikian.
Kepada media AS, staf yang terpapar mengungkapkan mereka tidak tahu terinfeksi dari siapa, atau siapa saja yang sudah positif.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi menyatakan, Gedung Putih kini menjadi "tempat paling berbahaya di AS", dan dia mengaku tak bakal mendekatinya.
Baca juga: Jika Trump Masih Positif Covid-19, Joe Biden Menentang Debat Capres AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.