Jika Trump Masih Positif Covid-19, Joe Biden Menentang Debat Capres AS

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, menentang diselenggarakannya debat capres AS jika petahana Donald Trump masih terpapar Covid-19.

Kedua politisi gaek itu dijadwalkan menjalani pertarungan kedua mereka pada Kamis pekan depan (15/10/2020) di Adrienne Arsht Center for the Performing Arts, Miami.

Baca juga: Usai Debat dan Terinfeksi Covid-19, Trump Makin Tercecer Jauh dari Joe Biden di Survei Pilpres AS

Kepada awak media, Joe Biden menerangkan dia ingin mengikuti segala protokol kesehatan. Termasuk jika petahana masih mengidap Covid-19.

"Saya jelas menantikan momen debat dengan dia. Tapi, saya berharap semua protokol dipenuhi," ujar dia di situs Perang Sipil di Gettysburg.

Dua hari setelah debat dengan Biden atau pada Kamis waktu setempat (1/10/2020), Trump mengumumkan dia terinfeksi virus corona.

Berdasarkan pernyataan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang yang positif harus diam di rumah selama 10 hari sejak gejala pertama.

Adapun untuk mereka yang kondisinya memburuk karena wabah itu seperti dilansir AFP Rabu (7/10/2020), mereka harus dikarantina selama 20 hari.

"Yah, saya pikir jika dia masih menderita Covid-19, maka sebaiknya kita tidak perlu melakukan debat," jelas Biden dilansir New York Post.

Mantan wakil Barack Obama tersebut berkata, dia akan tetap mengikuti peraturan karena sudah banyak orang yang terpapar corona.

Dia merujuk kepada puluhan orang di Gedung Putih, terutama mereka yang bekerja dengan presiden di West Wing, positif terinfeksi.

"Ini adalah masalah yang sangat serius. Jadi, saya masih tetap mengikuti segala aturan kesehatan yang ada," jelas suami Jill Biden itu.

Baca juga: Trump Bilang Tak Usah Takut Covid-19, Biden Bereaksi Keras