Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Perdana Pilpres AS, Joe Biden Pertahankan 523 Hari Keunggulan atas Trump

Kompas.com - 29/09/2020, 12:12 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CLEVELAND, KOMPAS.com – Keunggulan Joe Biden tidak tergoyahkan menjelang debat pertama pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS).

Debat perdana dari total tiga serangkaian debat akan digelar Selasa malam waktu setempat (29/9/2020) di Universitas Case Western Reserve di kota Cleveland, Ohio.

Rataan terbaru agregasi hasil survei oleh FiveThirtyEight menunjukan calon presiden (capres) Partai Demokrat itu unggul 6,9 poin atas petahana Presiden Donald Trump dari Partai Republik.

Baca juga: Alasan Trump Masih Ngotot Minta Biden Tes Narkoba Jelang Debat Capres Pertama

Angka ini adalah keunggulan terbesar yang dimiliki capres AS menjelang debat perdana dalam 24 tahun terakhir.

Capres terakhir dengan keunggulan jauh adalah mantan Presiden Bill Clinton yang memimpin 14,3 poin dari lawannya, mantan Senator Kansas Bob Dole pada pilpres 1996.

Survei nasional

Belum pernah sekalipun Trump mengungguli Joe Biden di survei sejak mantan wakil Barack Obama itu resmi mengumumkan pencapresannya 523 hari yang lalu.

Rekapitulasi survei nasional dalam sepekan terakhir oleh Kompas.com menunjukan betapa stabilnya persaingan pada pilpres tahun ini.

Walau AS diguncang serangkaian peristiwa nasional mulai dari wabah Covid-19, krisis rasial, meninggalnya Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg, Biden tetap tidak tergoyahkan.

Baca juga: Trump Resmi Calonkan Barrett Jadi Hakim Agung AS, Biden: Itu Ancaman Bagi Obamacare

Survei nasional oleh Siena College/The New York Times memberikan keunggulan 8 poin kepada Biden yang memimpin 49 persen melawan 41 persen yang diperoleh Trump.

Tidak beda jauh, politisi kawakan berusia 77 tahun itu juga unggul jauh di survei oleh ABC News/The Washington Post dengan jarak 10 poin yaitu 54 persen berbanding 44 persen.

Kedua survei menggunakan metode live interview yang jauh lebih akurat. Responden adalah likely voters yang dapat didefinisikan sebagai pemilih yang sudah hampir membulatkan keputusannya untuk mencoblos pada pilpres 3 November mendatang.

Survei Swing States

Seperti diketahui, presiden AS dipilih dengan sistem tidak langsung atau electoral college.

Capres akan terpilih jika meraih minimum 270 electoral votes dari total 538. Sistem ini membuat negara-negara bagian kompetitif atau swing states menjadi titik pertarungan Biden dan Trump.

Baca juga: Trump: Debat dengan Joe Biden seperti Laga UFC

Biden mempertahankan keunggulannya di tiga negara bagian krusial di Rust Belt, yaitu Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin.

Keunggulan politisi yang pernah menjabat Senator dari Delaware ini semakin aman di Michigan dan Wisconsin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com