WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu (27/9/2020) bersikeras meminta rivalnya dari Partai Demokrat, Joe Biden, melakukan tes narkoba sebelum atau setelah debat capres pertama.
Debat pertama akan digelar pada Selasa (29/9/2020) malam waktu setempat atau Rabu (30/9/2020) pagi WIB.
"Saya akan sangat meminta Tes Narkoba kepada Sleepy Joe Biden sebelum, atau setelah Debat pada Selasa malam," kicau Trump di Twitter-nya.
Baca juga: Trump Tuding Biden Pakai Obat, Minta Tes Narkoba Sebelum Debat Capres
"Tentunya saya juga akan ikut tes juga. Ada yang ganjil dengan penampilan debatnya. Hanya obat-obatan yang dapat menyebabkan perbedaan ini???" lanjutnya tanpa memberi bukti apa pun untuk klaim tersebut.
I will be strongly demanding a Drug Test of Sleepy Joe Biden prior to, or after, the Debate on Tuesday night. Naturally, I will agree to take one also. His Debate performances have been record setting UNEVEN, to put it mildly. Only drugs could have caused this discrepancy???
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 27, 2020
Menurut laporan media-media AS yang dilansir AFP, pada Sabtu (26/9/2020) kedua tim telah menyelesaikan persyaratan untuk debat, yang akan dimoderatori oleh reporter Fox News Chris Wallace.
Debat capres pertama ini tidak akan dibuka dengan jabat tangan, dan hanya dihadiri sedikit penonton karena pembatasan Covid-19.
Syarat-syarat untuk tes narkoba itu juga tidak disebutkan, dan baik Trump maupun Biden sama-sama rentan kesalahan saat berbicara.
Baca juga: Dicalonkan Trump Jadi Hakim Agung, Siapa Amy Coney Barrett?