Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengangguran dan Tak Mau Membantu, Pria 30 Tahun Ditendang Ibunya dari Rumah

Kompas.com - 29/09/2020, 11:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 30 tahun di Meksiko dilaporkan ditendang sang ibu dari rumah, karena pengangguran dan tak mau membantu pekerjaan rumah.

Semua berawal ketika si lelaki, Christian Uriel, melaporkan ibu dan bibinya sendiri ke kantor jaksa penuntut pada Rabu pekan lalu (23/9/2020).

Kepada jaksa Uriel mengeklaim, orangtua dan bibinya itu sudah melakukan penyiksaan dan pelecehan terhadapnya. Termasuk menyiramnya dengan air.

Baca juga: Pengangguran di Australia: 6.000 Orang Melamar Jadi Pencuci Piring

Hanya saja, yang tidak disebutkannya adalah dia mengalami perlakuan seperti itu karena tinggal di rumah cuma-cuma selama berbulan-bulan.

Media Meksiko melaporkan, pria 30 tahun itu sama sekali tak bersedia membantu keuangan keluarga. Atau sekadar menangani pekerjaan rumah.

Diberitakan Oddity Central Senin (28/9/2020), ibunya mengungkapkan Uriel mulai tinggal di rumahnya saat wabah Covid-19 pertama terjadi.

Pada awalnya, dia senang-senang saja menerima dan membantu putrnya. Tapi selama empat bulan, kekesalannya mulai meningkat.

Pasalnya, selama menjadi pengangguran itu Uriel hanya duduk-duduk saja di sofa dan bermain video game sehingga insting keibuannya memuncak.

Parahnya, selama tinggal di rumah ibunya, dia menolak untuk membereskan rumah, dan hanya berharap segala sesuatunya dihidangkan kepadanya.

Ketika Meksiko mulai berbenah setelah lockdown, ibunya menyuruh Uriel untuk mencari pekerjaan sehingga dia bisa meringankan bujet keluarga.

Tetapi, pria 30 tahun itu mengabaikannya, dan hanya terus duduk membantu sepanjang hari. Hal inilah yang membuatnya ibunya sangat marah.

Perempuan mengaku di puncak kekesalannya, dia menelepon adiknya di mana Uriel kemudian ditendang keluar, disiram air, serta dipukul pakai sapu.

Harian setempat El Comercio memberitakan Uriel merasa tersinggung dengan perlakuan sang ibu. Sehingga dia memutuskan melaporkannya.

Pengadilan setempat hingga kini dilaporkan belum memberikan keputusan.

Baca juga: Bocah SD Diperkosa Pria Pengangguran di Hutan, Berawal dari Disuruh Ibunya Membeli Kopi di Kios

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com