Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR AS: Trump Kemplang Pajak adalah Keamanan Nasional

Kompas.com - 29/09/2020, 11:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan, tuduhan bahwa Presiden Donald Trump mengemplang pajak menjadi "isu keamanan nasional".

Pelosi bahkan menduga sang presiden mempunyai utang kepada pemerintah asing, menyikapi laporan yang dirilis The New York Times.

Dalam pemberitaan itu, Trump disebut hanya membayar pajak penghasilan 750 dollar AS (Rp 11,1 juta) dalam periode 2016 dan 2017.

Baca juga: Trump Hanya Bayar Pajak Penghasilan Sebesar Rp 11 Juta pada 2016

Selain itu, presiden berusia 74 tahun tersebut juga disebut mengemplang pajak pada 10 dari 15 tahun pertama, yang disanggah sebagai "laporan palsu".

Kepada NBC, Nancy Pelosi mengatakan bahwa berdasarkan artikel itu, sang presiden "nampaknya punya utang 400 juta dollar AS (Rp 5,9 triliun).

"Kepada siapa? Negara lain? Apa keuntungan yang diberikan kepada mereka? Jadi bagi saya, kabar ini adalah isu keamanan nasional," kata dia.

Ketua DPR AS dari Partai Demokrat itu berujar, Trump sendiri yang menjaminkan utangnya senilai ratusan juta dollar itu kepada kreditor.

Dilansir BBC Senin (28/9/2020), Pelosi pun menduga bahwa sang presiden mempunyai utang pribadi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Apa yang Putin dapatkan dari presiden? Secara personal? Secara politik? Atau secara finansial?" tutur politisi 80 tahun itu.

Baca juga: Jelang Debat Pertama, Trump Dituduh Hanya Bayar Sedikit Pajak

Berdasarkan laporan The New York Times, tidak disebutkan bahwa presiden asal Partai Republik itu menerima uang dari Rusia.

Hanya saja, dilaporkan bahwa dia menerima sejumlah uang dari sumber asing "Temuan ini mengungkapkan betapa kronisnya pengemplangan pajak selama bertahun-tahun," ulas The Times.

Dalam kicauannya Senin, presiden menuding media sudah merilis laporan pajaknya "hanya demi tujuan buruk dan dilakukan secara ilegal".

Trump mengeklaim dia sudah membayar pajak senilai jutaan dollar, dan mendapatkan potongan yang tidak kalah besarnya dalam argumennya.

Baca juga: Trump Dituding Tak Bayar Pajak Penghasilan Selama 10 Tahun

Terkait dengan kerugian yang dideritanya, dia menjawab bahwa dia "hanya punya sedikit utang" jika dibandingkan dengan total asetnya.

Dia menjadi presiden pertama sejak 1970-an yang tak mengumumkan pajak penghasilannya. Meski tak disyaratkan oleh undang-undang.

The Times memaparkan informasi yang mereka dapatkan berasal dari sumber yang diklaim mempunyai otoritas legal untuk mengaksesnya.

Laporan ini muncul setidaknya dua hari sebelum Trump menjalani debat presiden pertama dengan rivalnya dari Demokrat, Joe Biden.

Baca juga: Dilaporkan Mengemplang Pajak, Trump: Saya Membayar Banyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com