Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Gelar Doa Bersama dan Beri Dukungan pada Trump

Kompas.com - 27/09/2020, 20:03 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com  - Ribuan orang memadati National Mall di pusat kota Washington DC pada Sabtu kemarin (26/9/2020) untuk berdoa bersama dan memberi dukungan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Pawai itu membentang dari Lincoln Memorial sampai US Capitol dan dilakukan beberapa jam sebelum Trump mengumumkan calon hakim agung AS pengganti mendiang Ruth Bader Ginsburg yang meninggal karena kanker.

Melansir Associated Press (AP), hanya sedikit dari pendukung Trump itu yang memakai masker. Beberapa pendukung bahkan memakai topi merah bertuliskan "Mari Buat Amerika Kembali pada Ajaran Tuhan Lagi" dengan tulisan kapital TRUMP berwarna biru tua.

Baca juga: Trump Resmi Calonkan Barrett Jadi Hakim Agung AS, Biden: Itu Ancaman Bagi Obamacare

Sementara itu, wakil presiden Mike Pence berbicara dari tangga gedung Lincoln Memorial, menyampaikan "salam dan terima kasih" dari Presiden Trump.

Pence juga meminta massa untuk berdoa bagi calon Hakim Agung yang baru, yang dipilih Trump agar memberi keuntungan bagi kaum Konservatif Amerika, Amy Coney Barrett.

Pawai itu diorganisir oleh Pendeta Franklin Graham, seorang Evangelis Konservatif terkemuka sekaligus pendukung Trump. Sementara sisanya, kebanyakan mahasiswa universitas Liberty di Virginia.

Baca juga: Trump: Debat dengan Joe Biden seperti Laga UFC

Sesudah pawai itu, Trump mengumumkan secara resmi tentang pilihannya untuk mengisi posisi Hakim Agung AS yang kosong setelah kematian Ruth Bader Ginsburg.

Di Rose Garden, Gedung Putih, Trump akhirnya mengumumkan secara resmi bahwa pilihannya, Amy Coney Barrett adalah yang paling tepat untuk mengisi posisi kosong Hakim Agung AS.

Pemilihan itu berpotensi menggoyahkan keseimbangan pengadilan tertinggi AS dengan dukungan lebih terhadap kaum konservatif selama bertahun-tahun yang akan datang.

Baca juga: Kalau Kalah, Bisakah Trump Tolak Hasil Pemilu AS? Begini Aturannya...

Meski Trump sempat menghormati mendiang Ginsburg dengan menyebutnya 'Legend', Barret disebut Trump sebagai sosok pakar hukum yang punya "loyalitas" kuat terhadap Konstitusi.

“Ini (Barrett) adalah nominasi ketiga saya setelah Hakim (Neil) Gorsuch dan Hakim (Brett M) Kavanaugh, dan ini merupakan momen yang sangat membanggakan,” kata Trump di Rose Garden, Gedung Putih yang dihadiri lebih dari 150 orang.

"Saya telah memperhatikan dan mempelajari dan Anda sangat punya kualifikasi untuk posisi ini. Anda akan menjadi sangat fantastis," ungkap Trump kepada Hakim Barrett.

Di dalam kesempatan itu, Trump juga mendesak agar Pihak Demokrat menghargai pilihannya.

Baca juga: Meghan Isyaratkan Pilih Biden, Trump: Saya Bukan Penggemarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com