Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Dirumorkan Akan Pilih Amy Coney Barrett untuk Isi Posisi Hakim Agung AS

Kompas.com - 26/09/2020, 15:24 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan mengumumkan pada Sabtu ini bahwa dia mencalonkan Hakim Amy Coney Barrett ke Mahkamah Agung, sebagai pengganti dari mendiang Ruth Bader Ginsburg yang meninggal pada Jumat pekan lalu (18/9/2020) karena kanker.

Dengan mencalonkan Amy Coney Barrett, Trump jelas bertujuan untuk memberi cap konservatif dalam sejarah pengadilan tinggi AS, suatu tindakan yang dikatakan rivalnya, Joe Biden sebagai 'penyalahgunaan kekuasaan' karena dilakukan sebelum pemilihan umum presiden.

Melansir Associated Press (AP), pada Jumat kemarin, Trump mengatakan pengambilan keputusan itu "sangat menarik", tanpa menyebutkan siapa nama hakim yang dia ajukan.

Tapi, kepada anggota Kongres, Partai Republik dan sekutu luar mengatakan pilihan Trump adalah Barrett.

Baca juga: [VIDEO] Beri Penghormatan Terakhir, Pelatih Olahraga Hakim Agung AS Ini Push Up 3 Kali

“Saya belum mengatakan itu dia, tapi dia luar biasa,” kata Trump tentang hakim federal Indiana Amy Coney Barrett.

Kelompok-kelompok konservatif dan sekutu kongres sedang meletakkan dasar untuk proses konfirmasi yang cepat untuknya, bahkan sebelum Trump membuat pemilihan resmi dalam upacara Rose Garden pada Sabtu malam.

Para kelompok konservatif beserta Trump, bergegas mencari pengganti mendiang Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg, mengorganisir kampanye iklan bernilai jutaan dolar dan mengumpulkan pendukung untuk mengonfirmasi pemilihan tersebut dan untuk mendorong Trump ke masa jabatan kedua.

Kemungkinan perubahan susunan pengadilan, dari Ginsburg, ikon liberal, menjadi konservatif yang vokal, akan menjadi perubahan ideologis paling tajam sejak Clarence Thomas menggantikan Justice Thurgood Marshall hampir tiga dekade lalu.

Baca juga: Trump Tak Mau Tunda Pemilihan Sosok Pengganti Hakim Agung AS

Trump pura-pura tidak tahu tentang pilihannya sendiri pada Jumat malam ketika dia kembali dari kampanye.

Ketika ditanya apakah anggota parlemen diberi tahu bahwa itu adalah Barrett, Trump menjawab dengan anggukan kepala sebelum menjawab, "Itukah yang mereka katakan kepada Anda?"

“Andaa akan tahu besok,” dia melanjutkan, sambil tersenyum lebar. “Lihat, mereka semua hebat. Bisa jadi salah satu dari mereka. Siapa saja yang ada di daftar bisa terpilih."

Sebelumnya, Trump memang mengaku punya daftar nama hakim yang tepat untuk menggantikan Ginsburg.

Bagi Trump, pemilihan hakim agung versi dia akan memberikan bantuan politik apabila dia membutuhkan.

Baca juga: Kematian Hakim Agung AS Bisa Picu Pertarungan Politik Paling Berisiko Trump-Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com