Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anwar Ibrahim Klaim Kantongi Suara Mayoritas yang Kuat dan Meyakinkan

Kompas.com - 23/09/2020, 13:10 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Mothership

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pemimpin Partai Keadilan Rakyat Malaysia (PKR), Anwar Ibrahim, mengumumkan bahwa ia mengantongi suara mayoritas yang kuat, tangguh, dan meyakinkan untuk membentuk pemerintahan berikutnya.

Pengumuman tersebut disampaikannya dalam konferensi pers, Rabu (23/9/2020), yang juga disiarkan langsung melalui Facebook.

Dilansir dari Mothership, Anwar juga telah menulis surat kepada Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agong Abdullah, untuk meminta audiensi.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Anwar mengklaim memiliki suara mayoritas di parlemen untuk menjadi Perdana Menteri baru Malaysia.

Baca juga: Klaim Mayoritas Parlemen, Anwar Ibrahim: Pemerintahan Muhyiddin Telah Jatuh

“Pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin telah jatuh” tegas Anwar.

Menanggapi pertanyaan hadirin, Anwar menyatakan bahwa ini bukanlah pemerintahan “pintu belakang”.

Dia juga menolak untuk mengungkapkan jumlah anggota Parlemen yang mendukungnya.

Dia menambahkan bahwa Raja Malaysia harus menjadi yang pertama tahu dan dia akan mengungkapkannya setelah bertemu dengan Yang Dipertuan Agong.

Baca juga: Gulingkan Muhyiddin, Anwar Ibrahim akan Jadi Perdana Menteri Baru Malaysia?

Anwar mengatakan akan memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19, masalah ekonomi, dan ketimpangan ekonomi.

Dia mengatakan bahwa istrinya, Wan Azizah, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri di pemerintahan Pakatan Harapan, tidak akan menjalankan peran yang sama di pemerintahan berikutnya.

Anwar menambahkan dia tidak memiliki masalah pribadi dengan Perdana Menteri Malaysia saat ini, Muhyiddin Yassin.

Diperlukan minimal 112 kursi untuk membentuk pemerintahan di Malaysia. Koalisi berkuasa Perikatan Nasional pimpinan Muhyiddin memiliki mayoritas sangat tipis 113 kursi.

Baca juga: Anwar Ibrahim Gagal Batalkan Upaya Gugatan Menentang Pengampunan dari Raja Malaysia

Anwar saat ini memimpin koalisi Pakatan Harapan yang terdiri dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) pimpinannya, Partai Aksi Demokratik (DAP) dan Partai Amanah dengan total 91 kursi.

Sementara itu, Muhyiddin dijadwalkan akan menyampaikan pidato khusus pada Rabu pukul 14.30 waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profilnya Misterius, Wali Kota Bamban di Filipina Diduga Mata-mata China

Profilnya Misterius, Wali Kota Bamban di Filipina Diduga Mata-mata China

Global
Banjir Bandang Kembali Terjang Afghanistan, 66 Orang Tewas

Banjir Bandang Kembali Terjang Afghanistan, 66 Orang Tewas

Global
Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

Global
Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Global
Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Global
Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Global
Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Global
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Global
Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com