Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

270 Paus Pilot Terdampar di Australia, Terbanyak dalam 10 Tahun Terakhir

Kompas.com - 22/09/2020, 11:22 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

 

"Biasanya kami berurusan dengan paus di tempat tinggi dan kering di pantai. Ini berbeda. Mungkin tidak perlu terlalu banyak usaha untuk mengapungkan mereka kembali," kata ahli biologi satwa liar Kris Carlyon.

Jika paus-paus itu dapat dikembalikan ke perairan, maka langkah selanjutnya adalah mengeluarkan mereka lebih jauh.

Carlyon mengatakan kepada wartawan bahwa tantangan yang mereka hadapi mungkin adalah melawan arus laut yang kuat. Perahu mungkin bisa digunakan untuk membantu dalam bermanuver.

Namun dia mengatakan, banyak di antara paus tersebut berukuran terlalu besar atau berada di lokasi yang tidak sesuai. Hal itu dapat menyulitkan upaya penyelamatan.

Paus pilot dapat tumbuh hingga tujuh meter dan berat hingga tiga ton.

Baca juga: Tiga Ekor Paus Tersesat Masuk ke Sungai yang Penuh Buaya di Australia

"Kami akan menyelamatkan paus (yang terdampar) dengan kesempatan terbaik untuk memulai," kata Dr Carlyon.

Dia mengatakan penyelamat tahu dari misi sebelumnya bahwa paus pilot dapat bertahan hidup selama tiga atau empat hari di pantai.

Selain itu, ada banyak paus pilot dalam kelompok yang terdampar tersebut kondisinya "basah dan dingin" yang baik.

Penilaian penuh kelompok itu dijadwalkan Selasa malam. Para petugas mendesak masyarakat untuk menjauh dari tempat kejadian dengan mengatakan mereka memiliki cukup pembantu.

Baca juga: Paus Biru Muncul di Sydney, Penampakan yang Sangat Langka dalam 100 Tahun Terakhir

Halaman:

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com