Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Temukan 14 Peti Mati Kuno Berusia 2.500 Tahun, Begini Penampakannya...

Kompas.com - 21/09/2020, 11:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KAIRO, KOMPAS.com - Kementerian Purbakala Mesir pada Minggu (20/9/2020) mengumumkan penemuan 14 peti mati di daerah Saqqara, yang terkubur selama 2.500 tahun.

Peti mati itu ditemukan setelah dilakukan penggalian oleh arkeologi, menyusul penemuan 13 sarkofagus kayu di permakaman yang sama pekan lalu, kata pernyataan kementerian yang dikutip AFP.

Nekropolis Saqqara yang luas di selatan Kairo adalah bagian dari ibu kota kuno Memphis, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca juga: Kekerasan Seksual di Mesir, Melawan Budaya Diam

Sebuah gambar dirilis Kementerian Purbakala Mesir pada tanggal 20 September 2020, menunjukkan satu dari 14 peti mati berusia 2.500 tahun yang ditemukan di sebuah lubang pemakaman di pekuburan gurun Saqqara di selatan ibu kota. - Kementerian Purbakala Mesir mengumumkan penemuan 14 peti mati baru di daerah Saqqara yang terkubur selama sekitar 2500 tahun.Egyptian Ministry of Antiquities / AFP Sebuah gambar dirilis Kementerian Purbakala Mesir pada tanggal 20 September 2020, menunjukkan satu dari 14 peti mati berusia 2.500 tahun yang ditemukan di sebuah lubang pemakaman di pekuburan gurun Saqqara di selatan ibu kota. - Kementerian Purbakala Mesir mengumumkan penemuan 14 peti mati baru di daerah Saqqara yang terkubur selama sekitar 2500 tahun.

Saqqara adalah situs dari Piramida Bertangga Djoser yang berbentuk persegi panjang dan sangat besar.

Dari foto-foto yang beredar, peti mati kayu ini terawat baik dan menampilkan ornamen rumit, dengan garis merah marun dan biru serta gambar hieroglif.

AFP memberitakan, Mesir berusaha mempromosikan penemuan arkeologi di seluruh negeri dalam upaya menghidupkan kembali sektor pariwisata, yang terpukul berat akibat pandemi virus corona.

Baca juga: Bahrain-Israel Damai: Mesir Gembira, Turki dan Iran Murka

Temuan kasur purba di Afrika

Penemuan barang-barang peninggalan zaman purba belum lama ini juga terjadi di Afrika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com