Elon Musk Sebut Piramida Dibangun Alien, Mesir Siap Beri Undangan

KAIRO, KOMPAS.com - Pemerintah Mesir menyatakan, mereka siap mengundang CEO SpaceX, Elon Musk, setelah berkicau bahwa piramida dibangun oleh alien.

Dalam kicauannya di Twitter, sang miliuner nampaknya mendukung teori konspirasi bahwa makhluk luar angkasa bertanggng jawab dalam pembangunannya.

Namun pemeirntah Mesir melalui kementerian pariwisata bereaksi dengan berupaya membantah bahwa pernuataan Elon Musk itu salah.

Baca juga: Kampung Kuno Lebih Tua dari Piramida Mesir Ditemukan di Kanada

Dalam penelitian yang digelar pada 1990-an, para pakar meyakini bahwa struktur piramida merupakan hasil karya dari bangsa Mesir kuno.

Semua berawal pada Jumat (31/7/2020), Musk mengungah kicauan. "Tentu saja piramida dibangun oleh alien," kata dia yang kemudian di-ritwit hingga 84.000 kali.

Aliens built the pyramids obv

— Elon Musk (@elonmusk) July 31, 2020

Dilansir BBC Minggu (2/8/2020), Menteri Pariwisata sekaligus Menteri Kerja Sama Internasional, Rania al-Mashal, merespons twit itu.

Ekonom berusia 45 tahun itu menuturkan, dia mengikuti serta membeirkan pujian atas segala karya yang dilakukan oleh Elon Musk.

"Saya mengundang Anda dan SpaceX untuk mengeksplorasi dan menulis bagaimana piramida dibangun, dan mengecek makam si pembangun. Kami menunggu Anda Tuan Musk," jelas al-Mashal.

I follow your work with a lot of admiration. I invite you & Space X to explore the writings about how the pyramids were built and also to check out the tombs of the pyramid builders. Mr. Musk, we are waiting for you ????. @elonmusk https://t.co/Xlr7EoPXX4

— Rania A. Al Mashat (@RaniaAlMashat) August 1, 2020

Selain al-Mashal, arkeolog setempat, Zahi Hawass, juga mengunggah video pendek dalam bahasa Arab, menyebut ucapan Musk "sepenuhnya halusinasi".

Kepada Egypt Today, Hawass dalam videonya menerangkan dia menemukan makam dari orang-orang yang sudah membangun piramida.

"Dari sana, bisa diketahui bahwa mereka merupakan orang Mesir asli dan bukan berstatus sebagai budak," jelas Hawass video tersebut.

Musk kemudian menautkan artikel dari BBC History, yang mengisahkan kehidupan para pembangun. "Artikel ini memberi ringkasan masuk akal bagaimana hal itu terjadi," ujar dia.

Terdapat lebih dari 100 piramida yang bisa ditemukan. Tetapi yang terbesar adalah Piramida Agung Giza, yang mempunyai tinggi hingga 137 meter.

Sebagian besar dari bangunan itu merupakan makam untuk raja maupun para bangsawan Mesir.

Baca juga: Turis Rusia Diduga Buat Film Porno di Dekat Piramida Mesir