Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Bersatu Harapkan Masa Depan BUMN Indonesia Lebih Baik

Kompas.com - 10/09/2020, 09:48 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia di Amerika Serikat yang tergabung dalam organisasi Amerika Bersatu mengadakan pertemuan virtual dengan Basuki Tjahaja Purnama (BTP), Komisaris Utama Pertamina, untuk menanggapi isu BUMN.

Pada kesempatan itu, BTP menyampaikan berbagai tantangan dan upaya yang ia hadapi perihal BUMN di Indonesia, khususnya Pertamina, selain usahanya untuk terus meningkatkan kinerja sembari meminimalisir dampak kerusakan lingkungan hidup.

Baca juga: Profesor Indonesia Hendro Wicaksono Raih Gelar Dosen Terbaik di Jerman

Acara ini juga membahas berbagai topik seputar transparansi publik, yang memang merupakan salah satu hal yang terus diperjuangkan BTP.

“Berita lelang ada di website,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (9/9/2020).

BTP juga menjelaskan visinya mengenai Pertamina ke depan, di mana ia optimis Pertamina dapat bersaing di pasar global.

Baca juga: Taiwan Bantah telah Menolak Aturan Baru Tenaga Kerja Migran Indonesia

Selain itu, satu hal menarik yang dibahas pada acara ini adalah tentang penggunaan program aplikasi MyPertamina untuk meningkatkan efisiensi dalam proses transaksi.

“Seharusnya, per Januari, semua SPBU non-tunai. Tapi, ada beberapa yang masih menolak," katanya.

"Seharusnya uang promosi ditambah. Kalau hendak mendapatkan potongan harga harus menggunakan aplikasi MyPertamina," ungkapnya.

Baca juga: Daftar Negara Paling Aman dari Pandemi Covid-19, Indonesia di Posisi 79

Sementara ini, ia mengatakan program MyPertamina yang berjalan sudah cukup baik.

Didukung program Pertamina lainnya, seperti promo cashback bagi pengemudi ojol yang membeli BBM di SPBU Pertamina menggunakan aplikasi MyPertamina.

“Karakter BTP dalam membenahi Pertamina ternyata masih sama dengan sosok Ahok yang selama ini kita kenal yang berani untuk berbicara apa adanya dan terus konsisten melakukan terobosan untuk memperjuangan transparansi di BUMN,” ucap Monica Nathan dari Chicago dalam pertemuan virtual itu.

Baca juga: Tegaskan Bukan Bagian dari China, Taiwan Minta Dukungan Indonesia agar Bisa Ikut PBB

Bagi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri, BTP secara khusus berpesan untuk mencintai Indonesia dan mendukung pemerintahan yang bersih.

“Jangan patah semangat, masa depan kita pasti ada, asalkan kita tidak patah semangat,” ucapnya.

Baca juga: Shinzo Abe, PM Jepang yang Mengundurkan Diri, Balas Pesan Hangat ke Jokowi Pakai Bahasa Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com