Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ratu Kecantikan Ditahan Polisi karena Menikam Pramuniaga hingga Luka-luka

Kompas.com - 10/09/2020, 08:54 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang mantan ratu kecantikan ditahan dengan tuduhan percobaan pembunuhan, setelah melakukan "serangan pisau acak" terhadap seorang petugas toko.

Natalya Dolganovskaya berteriak, "Saya benci wanita," bersamaan dengan ia menikam korbannya berulang kali, disebut dalam laporan penegak hukum.

Melansir Daily Mail pada Selasa (8/9/2020), wanita berusia 32 tahun itu dinobatkan sebagai Miss Ulyanovsk pada 2005, dan telah menjadi model lokal yang terkenal.

Dalam rekaman CCTV menunjukkan bagaimana seorang pramuniaga berusia 36 tahun diserang saat berada di lorong bagian sayur dan buah di supermarket Gulliver.

Baca juga: Terkena Serangan Jantung di Pernikahannya, Pengantin di Israel Berjuang Hidup

Penyerang akhirnya dihentikan oleh anggota staf lain dan pelanggan yang bergegas ke tempat kejadian.

Seorang pekerja wanita mengambil pisau dari Dolganovskaya saat terjadi perkelahian di lantai.

Seorang pembelanja membantu menghentikan darah yang mengalir dari luka pisau, sampai paramedis tiba.

Korban kini dalam perawatan intensif dengan 7 luka serius di kepala, wajah, leher, tangan, dan tulang belakang. Hidupnya tidak dalam bahaya, kata laporan.

Baca juga: Putin: Masa Depan Rusia Bergantung Pada Aktivitas Kaum Wanita

Setelah memenangkan mahkota kecantikannya pada usia 18 tahun, Dolganovskaya menikahi taipan dan politisi lokal bernama Vadim Dolganovsky.Daily Mail Setelah memenangkan mahkota kecantikannya pada usia 18 tahun, Dolganovskaya menikahi taipan dan politisi lokal bernama Vadim Dolganovsky.

Mantan ratu kecantikan itu ditahan oleh polisi dan anggota Komite Investigasi Rusia setelah melarikan diri dari tempat kejadian.

Seorang saksi mata mengatakan penyerang "tiba-tiba mengamuk di supermarket".

Setelah memenangkan mahkota kecantikannya pada usia 18 tahun, Dolganovskaya menikahi seorang taipan dan politisi lokal bernama Vadim Dolganovsky.

Namun, pernikahannya berakhir setelah 6 tahun tidak memiliki anak.

Baca juga: Wanita Ini Sengaja Sembunyikan Kematian Sang Ayah demi Uang Pensiun

Setelah berpisah, dia melanjutkan bekerja di toko milik mantan suaminya.

Kemudian, dia menikah lagi. Namun, dia memiliki masalah untuk mengembalikan hidupnya ke jalur yang benar, kata teman-temannya.

Ibunya, Elena Pimenova, mengatakan kepada NTV setelah putrinya ditahan oleh polisi bahwa Dolganovskaya berkata kepadanya, "Saya merasa beberapa setan telah menempel pada saya."

Baca juga: 3 Wanita Belarusia yang Melawan Pemimpin Diktator, Inilah yang Terjadi

Penegak hukum mengatakan pihaknya menangani kasus penikaman itu sebagai serangan acak dan tidak beralasan.

"Komite Investigasi di wilayah Ulyanovsk telah membuka kasus pidana percobaan pembunuhan terhadap seorang penduduk Ulyanovsk," kata sebuah pernyataan.

Detektif sedang mencari "untuk menetapkan semua keadaan saat kejadian".

Pemeriksaan forensik telah dilakukan dan akan dilakukan penilaian terhadap kondisi mental tersangka.

Baca juga: Beberapa Kali Terjadi Pembunuhan Wanita Transgender dalam Sepekan di Meksiko, Anggota Komunitas Semakin Ketakutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com