Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus: Bergibah Lebih Buruk daripada Wabah Virus Corona

Kompas.com - 07/09/2020, 14:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

VATICAN CITY, KOMPAS.com – Paus Fransiskus menyatakan bahwa bergibah atau bergunjing adalah wabah yang lebih buruk dibandingkan virus corona.

Oleh karena itu, dia mendesak umat Katolik di seluruh dunia untuk menghindari bergunjing dan mengumbar aib seseorang.

Sri Paus mengatakan bahwa bergunjing juga dapat memecah belah Gereja Katolik Roma sebagaimana dilansir dari Yeni Safak.

Pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut mengungkapkan hal itu dalam pidato mingguan dari jendela di atas Lapangan Santo Petrus, Vatican City.

Baca juga: Gelar Audiensi Umum, Paus Fransiskus Cium Bendera Lebanon

"Tolong, saudara dan saudari, mari kita berusaha untuk tidak bergunjing. Bergunjing adalah wabah yang lebih buruk daripada Covid-19," kata Sri Paus.

"Iblis adalah gosip besar. Dia selalu mengatakan hal-hal buruk tentang orang lain karena dia adalah pendusta yang mencoba untuk memecah gereja," tambah Paus Fransiskus.

Paus secara teratur memperingatkan risiko bergunjing dan juga mencela penghasutan yang bertujuan memecah persatuan melalui internet.

"Jika ada yang tidak beres, berdiam diri dan berdoalah untuk saudara laki-laki atau perempuan yang melakukan kesalahan. Jangan bergunjing," kata dia.

Baca juga: Pandemi Virus Corona Robohkan Pilar Ekonomi Dunia yang Didominasi Orang Kaya

Sebelumnya, Sri Paus menghadiri lokakarya European House-Ambrosetti Workshop pada Jumat (4/9/2020) dalam sebagaimana dilansir dari Daily Mail.

Acara tersebut merupakan acara tahunan dan digelar di Kota Cernobbio, Italia.

Dalam acara tersebut, Paus Fransiskus mengatakan virus corona telah meruntuhkan pilar ekonomi dunia yang dibangun atas penyembahan berhala bernama uang dan didominasi orang kaya.

Sri Paus lantas menyerukan model perekonomian baru yang lebih inklusif dan mengurangi ketidakadilan sosial.

Baca juga: Paus Fransiskus Meminta Negara Kaya Tidak Menimbun Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com